Impor Beras Tetap Berjalan

MENTERI Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan impor beras yang telah ditetapkan pemerintah, baik tahap pertama maupun kedua, terus berjalan.

Hal tersebut ia sampaikan saat hendak menghadiri rapat koordinasi terbatas bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) yang dipimpin Kementerian Koordinator Bidang (Kemenko) Perekonomian di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (24/5).

"Impornya sudah datang. Barangnya sudah datang," ujar Enggartiasto.

Berdasarkan data yang dihimpun dari laman Perum Bulog, stok beras perseroan hingga Rabu (23/5) sudah mencapai 1,324 juta ton. Stok tersebut terbagi menjadi dua yakni melalui pengadaan dalam negeri atau serapan gabah petani sebesar 791.911 ton dan pengadaan luar negeri atau impor sebesar 532.526 ton.

Enggar juga mengatakan bahwa total beras impor yang sudah didatangkan, baik yang tiba dan masih dalam perjalanan, sekitar 670.000 ton.

"Kalau sudah 600.000, pasti sebagian impor (tahap kedua) sudah ada yang datang," jelasnya.

Sebelumnya, ia menyebutkan kebijakan importasi harus dilakukan untuk menjaga stok tetap aman dan menekan harga di tingkat konsumen.

"Keputusan impor itu ditetapkan melalui rakortas," tandasnya.(X-10)