Stok BBM selama Ramadan dan Lebaran Aman

VICE President Fuel Marketing PT Pertamina (persero), Jumali menegaskan bahwa pasokan BBM untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri aman. Tidak hanya itu, penyalur terbesar itu juga sudah mempersiapkan 15 persen stok sebagai cadangan.

"Pertama, yang berhubungan dengan BBM. Kita melihat data historis dan prediksi peningkatan lalu lintas, kami menyiapkan peningkatan sebanyak 15 persen dari volume satgas tahun lalu. Kenapa 15 persen karena ada peningkatan lalu lintas mudik meningkat sekitar 13 persen. Kita siapkan lebih, supaya lebih aman," terangnya di kantor Pertamina, Jakarta. Rabu (16/5)

Menurut dia, persiapan yang dilakukan menggunakan evaluasi dari konsumsi BBM selama bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri tahun lalu. Kemudian untuk avtur peningkatannya nasional sekitar 5 persen dan penambahan cadangan LPG sebanyak 4 persen.

Ia menjelaskan, SPBU sepanjang jalur tol seluruh Indonesia ada 25 akan menguatkan penyaluran BBM termasuk tambahan fasilitas berupa mobil kantong BBM. "Menaruh, mobil kantong BBM yang berpotensi peningaktannya tinggi. Rest area tol yang belum ada SPBU, kita siapkan layanan khususnya, berupa kios kemasan dan mobile dispenser, ini dispenser yang bisa dibawa kemana mana ada di 33 titik," terangnya.?

Di luar SPBU tol, lanjut dia, Pertamina telah mempersiapkan lembaga penyalur baik BBM dan LPG stok tetap terjaga. Total untuk penyaluran BBM ada 6.600 SPBU. "Ini kita jaga. Untuk Avtur, memang peningkatan tertinggi ada di 3 bandara. Soetta, Juanda, Ngurah Rai, dan Makasar. Itu akan kami jaga penuh, meski peningkatannya 5 – 6 persen. Fokus untuk distribusi darat akan jadi prioritas khusus, yang akan ke Jateng. Baik itu tol, jalur pantura, tengah dan selatan," tutupnya. (A-5)