KPPU Prioritaskan Pengawasan di Sektor Pangan

KOMISI Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) periode 2018-2023 berkomitmen memprioritaskan pengawasan dan penanganan di bidang pangan.

Ketua KPPU Kurnia Toha mengungkapkan sektor tersebut memiliki andil dan pengaruh yang begitu besar terhadap kesejahteraan rakyat Indonesia sehingga akan menjadi fokus utama.

Ia mengklaim pihaknya telah melakukan pemetaan tahap awal terhadap skema distribusi beberapa komoditas bahan pokok dengan mengidentifikasi simpul-simpul yang memiliki potensi tinggi yang bisa menyebabkan adanya persaingan tidak sehat.

"Kami telah identifikasi pelaku usaha yang memiliki posisi dominan di pasar. Mereka adalah pihak yang memiliki kemungkinan paling besar menyalahgunakan dominasi," ujar Toha di kantornya, Jakarta, Selasa (15/5).

Kendati demikian, lanjutnya, identifikasi yang dilakukan hanya sebagai bentuk pengawasan. Dengan memiliki pangsa pasar yang besar, belum tentu pelaku usaha yang dimaksud melakukan pelanggaran.

"Kita tidak antidominan, tidak antiperusahaan besar. Hanya melakukan pengawasan," tuturnya.

Sejauh ini, sambung Toha, pihaknya belum memiliki nama-nama untuk diperiksa karena masih dalam proses kajian awal.

"Kami masih melakukan monitoring dan mengumpulkan data selengkap-lengkapnya terkat industri masing masing. Pada intinya kami tidak mau mematikan pelaku usaha. Kami harus yakin betul bahwa semua benar-benar terbukti," jelasnya. (X-12)