Kesiapan Tol untuk Mudik Dicek Pertengahan Bulan Ini

DIRJEN Perhubungan Darat Budi Setyadi mengatakan pertengahan bulan April ini pihaknya akan mengecek progres tol hingga siap dilalui untuk pemudik.

“Rencananya dari Surabaya sampai Tegal kami lihat jalur tolnya,” ujarnya saat dihubungi Minggu (8/4).

Untuk tol Banten - Surabaya, diharapkan sudah bisa dilalui. Walaupun diakuinya ada beberapa ruas yang masih berstatus fungsional, seperti jalur Batang -Semarang.

“Ada beberapa ruas yang fungsional. Kalau yang Jawa, seperti dari Tegal ke Batang masih fungsional. Pertengahan bulan ini saya akan ajak media melihat kondisi terakhir pembangunan jalan tol dan survey jalur. Jalur Banten-Jakarta sudah (rampung), jalur toll Lampung-Palembang yang belum,” katanya.

Nanti, kata dia akan ada surat menteri untuk gubernur dan bupati menyiapkan jalur alternatif.

Sebelumnya PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyampaikan Jalan Tol Batang-Semarang akan menjadi jalur fungsional saat lebaran 2018. Hingga awal April 2018, progres pembangunan konstruksi proyek jalan tol dengan total panjang 75 Km ini, untuk seluruh seksi sudah mencapai 74,78%.

Progres tersebut baik dari dari segi pembangunan konstruksi, juga pembebasan lahan yang telah berhasil sebesar 98,17% kebutuhan lahan proyek.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga yakin proyek bagian dari mega proyek Jalan Tol Trans Jawa ini dapat difungsikan sebagai arus mudik dan arus balik pada lebaran 2018 yang akan jatuh pada bulan Juni.

Jalan Tol Semarang Batang merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa yang dibagi menjadi 5 seksi, terdiri dari:

- Seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 Km)
- Seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 Km)
- Seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 Km)
- Seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 Km)
- Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km)

Sesuai rencana, nantinya Jalan Tol Batang-Semarang akan dibangun 5 Gerbang tol , yaitu Gerbang Tol (GT) Tulis, GT Weleri, GT Kendal, GT Kaliwungu dan GT Kalikangkung. (X-10)