Daihatsu Optimistis di 2018

PABRIKAN otomotif Daihatsu menargetkan bisa meraih pangsa pasar 16% dalam penjualan otomotif nasional sepanjang tahun ini.

“Tahun lalu kami menargetkan pangsa pasar 16%, tapi realisasinya 17,8%. Kami harap tahun ini bisa terulang,” ujar Marketing and CR Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso melalui keterangan persnya, kemarin.

Ia menjelaskan Daihatsu menutup 2017 dengan mempertahankan posisi kedua penjualan otomotif nasional dengan penjualan ritel 185.240 unit (17,8%). Untuk wholesales, Daihatsu meraih penjualan 186.381 unit atau 17,3%. 

Hendrayadi memperkirakan tahun ini pasar otomotif tidak jauh beda dengan tahun lalu yakni sekitar 1,07 juta hingga 1,075 juta unit. “Jadi kalau kita bisa pertahankan market share 16%, itu sudah bagus sebab persaingan ketat, baik by model maupun by brand.”

Ia mencontohkan hadirnya produsen otomotif asal Tiong­kok, Wuling, yang menyasar kelas yang sama seperti Daihatsu. Belum lagi munculnya produk baru seperti Mitsubishi dengan Expander.

Namun, ia yakin penjualan Daihatsu tetap bersinar melihat penjualan di awal 2018. Selama Januari hingga Februari, Daihatsu menjual 31.229 unit atau naik 9% dari periode sama di 2017. Total penjualan ritel otomotif nasional Januari-Februari 2018 189.892 unit, naik 17% dari 2017.

Mengenai mobil terbaru All New Sirion, Hendrayadi memperkirakan terjual sekitar 200 unit tiap bulan. Pasar city car di Indonesia amat kecil hanya sekitar 3.000 unit per bulan.

“MPV masih berkontribusi besar buat penjualan mobil di Indonesia. City car market share-nya hanya 3%.”

Sebelumnya, di sela test drive All New Sirion di Ancol, Jakarta, pekan lalu, Wakil Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor Sudirman MR mengatakan All New Sirion jadi pilihan masyarakat terutama yang berjiwa muda dengan mobilitas tinggi di perkotaan.

All New Sirion dibanderol Rp182,5 juta hingga Rp193,5 juta. (E-3)