Hindari Kerugian, Krakatau Steel Targetkan Kenaikan Penjualan

MENTERI BUMN Rini Soemarno menargetkan tahun ini tidak ada lagi BUMN yang merugi.

Salah satu BUMN yang mengalami kerugian Rp1,17 triliun di 2017 ialah PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, dan mereka berupaya memenuhi target Menteri Rini tersebut.

Sekretaris Perusahaan Krakatau Steel Suriadi Arif mengatakan, untuk mencapai target itu perseroan menargetkan peningkatan penjualan hingga 40% menjadi 2,8 juta ton pada tahun ini. Selain itu, Krakatau Steel (KS) juga melakukan efisiensi.

"Kami akan terus melakukan peningkatan penjualan dan efisiensi. Selain itu KS juga akan terus meningkatkan customer engagement. Salah satunya dengan memperbanyak LTSA (Long Term Supply Agreement)," jelasnya, Minggu (25/3).

Peningkatan penjualan diyakini meningkat karena kualitas baja yang dimiliki Krakatau Steel sehingga mampu memuaskan pelanggan.

Bahkan, pada tahun ini KS menargetkan laba bersih hingga US$24 juta. Target itu, kata Arif, tidak lepas dari kenaikan harga baja jenis Hot Rolled Coil (HRC) yang saat ini berada di kisaran US$468 sampai US$700 per ton.

"Kenaikan harga juga momentum tepat," pungkasnya. (OL-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Eko Suprihatno