Pergantian Gubernur BI tidak Ganggu Stabilitas

GUBERNUR Bank Indonesia Agus Martowardojo menjamin pergantian puncak kepemimpinan di otoritas moneter tidak akan mengganggu mandat utama untuk menjaga stabilitas perekonomian.

Agus, yang juga mantan menteri keuangan, akan purnatugas sebagai pemimpin bank sentral pada Mei 2018.

“Saya meyakini bahwa nanti seandainya ada transisi, transisinya dijalankan dengan baik dengan tetap menjaga stabilitas perekonomian,” ujar Agus di Jakarta, akhir pekan lalu, sebagaimana dikutip dari Antara.

Di sisa masa jabatannya, Agus menegaskan akan fokus menjaga stabilitas keuangan nasional dan menjaga momentum pemulihan pertumbuhan ekonomi di 2018.

Otoritas moneter meyakini momentum pertumbuhan ekonomi akan tetap terjaga sejalan dengan membaiknya sejumlah indikator perekonomian nasional.

Beberapa indikator itu antara lain nilai tukar rupiah yang bergerak stabil, laju inflasi yang nisbi ter-kendali, defisit transaksi berjalan yang masih terjaga, serta cadangan devisa yang mumpuni. Bank sentral memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di rentang 5,1%-5,5%, di tengah berbagai risiko eskternal ataupun domestik.

“Saya akan purnatugas di Mei 2018, dan saya tentu fokus menyelesaikan tugas dengan baik,” jelasnya.

Agus DW Martowardojo bertanggung jawab sebagai Gubernur Bank Indonesia sejak 24 Mei 2013, menggantikan Darmin Nasution. Pengangkatan Agus sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 45/P Tahun 2013.

Sebelumnya, Agus Marto menjabat sebagai menteri keuangan, dari Mei 2010 sampai April 2013. Agus juga pernah tercatat menjadi Direktur Utama Bank Mandiri sejak 2005 hingga 2010.

Agus pernah ditolak DPR menjadi Gubernur BI pada pemilihan 2008. Namun, saat pemilihan Gubernur BI 2010 untuk menggantikan Boediono yang menjadi wakil presiden mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di periode kedua, DPR merestui penunjukan Agus oleh SBY itu.

Saat ini DPR masih menunggu surat dari Presiden Joko Widodo terkait dengan siapa yang akan diajukan sebagai calon Gubernur BI periode 2018-2023. (Try/E-1)