Pegadaian Sabet Penghargaan dari KSEI

PT Pegadaian (persero) meraih penghargaan sebagai the most active issuer dalam ajang 20th Anniversary Celebration PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Penghargaan atas peran aktif Pegadaian di pasar modal itu diserahkan Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida kepada Direktur Utama Pegadaian Sunarso di Assembly Hall Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (24/1).

Sunarso menyampaikan terima kasih kepada KSEI atas penghargaan tersebut.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada KSEI atas penghargaan ini. Meskipun Pegadaian belum melantai di pasar bursa dan baru listed obligasi, kami terus aktif berpartisipasi di pasar modal sejak KSEI berdiri," ujar Sunarso melalui rilis yang diterima, kemarin.

Lebih lanjut Sunarso mengatakan peluang Pegadaian untuk masuk pasar bursa di masa mendatang sangat terbuka.

Dalam waktu dekat, perusahaan akan meluncurkan obligasi maksimal sebesar Rp3,5 triliun pada semester I tahun ini.

"Saat ini kami kami masih mempunyai plafon Rp3,5 triliun dari izin penerbitan obligasi yang telah diterbitkan OJK pada 2017 sebanyak Rp6 triliun," tutur dia.

Adapun pada tahun lalu, Sunarso menambahkan, Pegadaian telah melepas obligasi senilai Rp2,5 triliun dan sisanya akan diterbitkan pada semester I tahun ini.

Menurut Sunarso, komposisi pinjaman Pegadaian sekarang ini terdiri atas 27% dari instrumen pasar modal berupa obligasi, dan sisanya 73% ialah pinjaman perbankan.

Ia melanjutkan portofolio pinjaman dari pasar modal tersebut masih memiliki peluang untuk dinaikkan sampai 40%.

"Kami akan terus mengkaji kebijakan permodalan perusahaan untuk mendapatkan komposisi cost capital terbaik bagi Pegadaian," pungkas Sunarso.

Sebelumnya, Direktur Keuangan dan IT Pegadaian Teguh Wahyono mengatakan obligasi Rp3,5 triliun yang diterbitkan pada semester I tahun ini untuk menambah pendanaan pengembangan bisnis. (E-3)