Daihatsu Optimistis di Peringkat Kedua

MANAJEMEN Daihatsu di Indonesia optimistis bisa mempertahankan pangsa pasar di penjualan otomotif nasional sebesar 17,5% hingga akhir tahun. Hal itu terlihat dari animo masyarakat Indonesia yang tinggi terhadap mobil Daihatsu.

“Di awal tahun kami menargetkan bisa meraih pangsa pasar 16,5%, sama dengan pencapaian 2016 lalu. Ternyata, sampai Oktober lalu, pangsa pasar Daihatsu sudah 17,5%. Kami optimistis hingga akhi­r tahun bisa bertahan di angka 17,5%,” tutur Marketing and CR Division Head of PT Astra International–Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso di sela-sela jumpa pers ajang final kompetisi modifikasi mobil Daihatsu Dress-up Challenge 2017 di Ecovention Ancol, Jakarta, akhi­r pekan lalu.

Hadir pada kesempatan itu Corporate Planning and Communication Director of PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Shinya Takeda, Executive Coordinator of Domestic Marketing Division of ADM Rocky Irvayandi, dan sejumlah jajaran manajemen Daihatsu lainnya.

Hendrayadi menjelaskan pasar otomotif di Indonesia susah diduga. Malah, hingga November, masih belum jelas performa market. Setelah melihat hasil hingga Oktober, diperkirakan sampai akhir 2017, penjualan ritel otomotif tampak sedikit menurun. Penurunan sekitar 1,07% sehingga otal penjualan tahun ini diperkirakan hanya 1,04 juta unit.

“November dan Desember ini banyak model yang diluncurkan. Jadi, kita masih melihat berapa besar lagi peningkatannya. Tetapi kami tetap yakin masih di urutan kedua penjualan terbesar di Indonesia,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Corporate Planning and Communication Director of PT ADM Shinya Takeda mengatakan pihaknya menggelar Daihatsu Dress-up Challenge 2017 sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Daihatsu. Kompetisi yang digelar sejak 18 Maret 2017 di 21 kota di Indonesia berhasil menarik perhatian 598 peserta. Jumlah peserta itu melampaui target semula 300 peserta.

“Kami mengapresiasi kreativitas pengguna mobil Daihatsu dalam ajang modifikasi ini, tetapi tetap memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan berkendara penggunanya,” tutur dia.

Salah seorang peserta modifikator mobil ini, Novi, mengaku senang bisa menjadi peserta. (E-1)