Kredivo Dorong Gairah Pembelanja

KEBIASAAN berbelanja yang semula dilakukan dengan cara konvensional kini mulai beralih dengan menggunakan media internet atau sistem daring. Pembayaran pun dibuat kian mudah lewat skema utang tanpa harus lewat bank atau penerbit kartu kredit.

Berdasarkan laporan Statcounter 2015, lebih dari 70% lalu lintas internet di Indonesia berasal dari perangkat ponsel, termasuk aktivitas berbelanja daring (e-commerce). Pada 2020, Indonesia diproyeksi mengalami pertumbuhan pasar e-commerce mencapai US$130 juta.

Finaccel, salah satu perusahaan teknologi keuangan di Indonesia, memanfaatkan peluang dengan menyediakan fasilitas layanan kredit bagi konsumen e-commerce, di antaranya melalui produk Kredivo.

Salah satu pendiri dan CEO Finaccel Akshay Garg mengklaim produk tersebut memiliki suku bunga rendah, 2,95% per bulan. Sebagai pemban­ding, suku bunga kartu kredit di Indonesia saat ini 2,25% per bulan.

Namun, ia mengatakan, aspek kompetitif pada produknya bukan sekadar suku bunga, melainkan juga kecepatan proses. Para pelanggan dimudahkan metode pembayaran check out yang sederhana. “Cukup dua kali klik, pembayaran bisa langsung terproses,” ujarnya saat acara media briefing di Jakarta, Rabu (4/10).

Ia juga mengatakan para pelanggan tidak perlu waswas mengenai data penting yang sering kali diminta seperti nomor kartu debit/kredit karena untuk prosesnya cukup memasukkan nomor telepon.

Menurut Garg, Kredivo hingga kini telah menggaet lebih dari 100 merchant e-commerce sebagai mitra. Enam di antaranya pemain besar, yaitu Bukalapak, Lazada, Jd.Id, Bhinneka, Blibli, dan Shopee.

Dalam kesempatan sama, COO Bukalapak.com Willix Halim mengatakan, hampir 80% basis pelanggan di salah satu pasar e-commerce terbesar itu telah bertransaksi dengan Kredivo minimal dua kali dan 60% telah bertransaksi minimal empat kali dalam delapan bulan terakhir. “Angka ini lebih tinggi daripada metode pembayaran lain yang kami gunakan,” ucapnya.

Senada, Vensia Tjhin selaku Chief Omni-Channel Officer Bhinneka.com, menegaskan pihaknya telah mengalami peningkatan besar dalam rerata nilai pesanan/average order value (AoV) memakai metode check out Kredivo. “Dengan Kredivo, kami bisa mengha­dirkan produk serupa kartu kredit bagi pelanggan kami yang ingin membeli produk bernilai tinggi melalui sistem cicilan,” tutur dia.

Mayoritas pelanggan banyak memanfaatkan fasilitas cicilan 12 bulan dari Kredivo dengan bunga 2,95% per bulan dan jumlah maksimum pinjaman hingga Rp20 juta. Selain itu, Kredivo menyediakan layanan kredit maksimal Rp3 juta dengan tenggat pelunasan selambat-lambatnya 30 hari tanpa bunga. (Mut/S-2)