Citilink akan Buka 3 Rute Baru

ANAK usaha maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, pada pertengahan tahun ini akan menambah rute penerbangan mereka ke kawasan timur Indonesia.

Hal itu dikatakan Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo saat meninjau kepadatan arus balik di Terminal 1 C Bandara Soekarno-Hatta, kemarin.

"Kita punya plan pada 2017 ini untuk menambah rute baru kita. Kita sudah menambah di Jayapura, kemudian yang terakhir ke Kendari, dan beberapa bulan ke depan menambah ada tiga kota ke arah timur," ujar Juliandra.

Kawasan Indonesia Timur, lanjut Juliandra, merupakan pasar potensial bagi Citilink untuk membuka rute baru.

Saat ini belum banyak maskapai penerbangan yang menuju Indonesia Timur.

"Banyak destinasi di timur itu juga menjadi target kita. Kita sudah berkomitmen mendukung program pemerintah," kata Juliandra.

Industri penerbangan mengalami pertumbuhan yang pesat pada tahun ini.

Hal itu tidak lepas dari bertumbuhnya perekonomian Indonesia dan semakin besarnya animo masyarakat untuk bepergian menggunakan pesawat terbang.

Dalam musim mudik Lebaran 2017 ini, jumlah pemudik dengan menggunakan pesawat mencapai 5,5 juta orang atau naik sekitar 600 ribu dari tahun lalu.

Citilink menyediakan jumlah kursi sebanyak 870 ribu seat atau naik 17% jika dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat 690 ribu kursi.

Hingga 3 Juli 2017, jumlah tingkat keterisian mencapai 82% hingga 83 %.

Konektivitas udara

Secara total, sepanjang periode Januari-Juli 2017, sebanyak 28 rute penerbangan baru dibuka sejumlah maskapai di bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I.

"Kami senantiasa mendukung terwujudnya konektivitas transportasi udara melalui insentif dan inisiatif program bidang pariwisata yaitu collaborative destination development. Kunci sukses untuk mengembangkan industri pariwisata dan penerbangan ialah pengembangan kolaborasi antara program pemerintah, maskapai, dan bandara," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (persero) Danang S Baskoro dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (1/7).

Sebanyak 28 rute baru tersebut antara lain Garuda Indonesia yang membuka rute Manado-Gorontalo, Ambon-Kaimana, Ambon-Surabaya, Ambon-Sorong.

Lion Air yang membuka rute Kinabalu-Denpasar, Balikpapan-Pontianak, Kuala Lumpur-Surakarta, Kualalumpur-Surabaya, Surabaya-Palembang.

Malindo Air yang membuka rute Kuala Lumpur-Denpasar-Brisbane.

Sriwijaya Air yang membuka rute Sentani-Surabaya, Lampung-Surabaya, Lampung-Yogyakarta, Semarang-Makassar, Makassar-Mamuju.

Susi Air yang membuka rute Ambon-Sanana Maluku Utara.

Wings Air yang membuka rute Manado-Raja Ampat, Manado-Sangir Talaud-Merauke, Ambon-Dobo.

Terdapat dua rute baru yang dibuka pada periode Ramadan dan angkutan Lebaran ini yaitu Makassar-Mamuju oleh Sriwijaya Air dan Denpasar-Narita oleh Air Asia.

"Dengan melihat jumlah pembukaan rute baru hingga pertengahan 2016 ini, kami optimistis pergerakan penumpang pada 2017 ini dapat mencapai 90 juta penumpang dari tahun lalu 83,8 jutaan penumpang," kata Danang. (Ant/E-4)