PTBA Perbarui Kontrak dengan KAI

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mengenai angkutan batubara sebesar 130,1 juta ton untuk periode 2017-2021.

"Dalam kerja sama itu disebutkan kedua-belah pihak sepakat menetapkan rencana angkutan batubara selama 2017 sampai 2021 sebesar 130,1 juta ton," ujar Dirut PTBA, Arviyan Arifin, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Ia mengatakan kontrak angkutan batubara itu ialah kontrak turunan dari kontrak angkutan jangka panjang dari 2009 sampai 2029 antara PTBA dan PT KAI. Dengan demikian, dengan pemberlakukan kontrak angkutan 2017 sampai 2021 itu, komitmen peningkatan volume angkutan tertinggi menjadi 30 juta ton per tahun mulai 2020 diperoleh.

Ia mengatakan batu bara diangkut dari lokasi tambang PTBA di Tanjung Enim, Sumatra Selatan, menuju pelabuhan pengiriman di Pelabuhan Tarahan di Bandar Lampung dan Dermaga Kertapati di Palembang. "Kontrak yang ditandatangani merupakan bagian sinergi antar-BUMN."

Untuk 2016, Arviyan Arifin mengatakan angkutan batubara PT KAI untuk PTBA tercatat sebesar 17,7 juta ton, masing-masing 14,7 juta ton batu bara menuju Pelabuhan Tarahan dan 3 juta ton menuju Dermaga Kertapati.

Ia mengemukakan Pelabuhan Tarahan dalam penanganan batu bara didukung dengan tiga dermaga, masing-masing satu dermaga yang dapat disandari Kapal Capasize dengan kapasitas 210 ribu dwt.

"Dalam hal ini Pelabuhan Tarahan merupakan pelabuhan yang memiliki dermaga terbesar secara nasional sehingga jadi lebih kompetitif dalam melayani para pelanggan," katanya.

Selain itu, lanjut dia, Pelabuhan Tarahan didukung satu dermaga yang dapat disandari kapal ukuran Paanamax dengan kapasitas 80 ribu dwt dan satu dermaga tongkang berkapasitas 10 ribu dwt.

Operasional Pelabuhan Tarahan juga didukung dengan empat rotary car dumper sebagai alat bongkar batubara sehingga pembongkaran batubara dapat dilakukan untuk empat rangkaian kereta api secara bersamaan.

Sementara itu, tiga <>stockpile di pelabuhan memiliki kapasitas sekitar 1 juta ton. Pelabuhan Tarahan juga didukung PLTU berkapasitas 2 x 8 Mw.(Ant/E-1)