Pemudik Diimbau Hindari Cikunir

PARA calon pemudik yang hendak bertolak ke wilayah barat, tengah, atau timur Pulau Jawa sebaiknya menghindari jalur Tol Cikunir, Bekasi. Menurut Direktur Utama PT Jasa Marga (persero) Tbk Desi Arryani, ruas tol tersebut akan menjadi titik paling rawan kemacetan di masa mudik nanti.

Kerawanan itu disebabkan ada pembangunan tiga infrastruktur, yakni light rail transit (LRT), Jakarta-Cikampek elevated, dan jalur kereta cepat.

Desi mengungkapkan, selain ruas tol Cikunir, ada tiga ruas lain yang rawan kemacetan, yakni ruas Jakarta-Cikampek, Jagorawi, serta Tol Tangerang.

"Ruas Tol Jagorawi nantinya akan bermasalah saat arus balik yang disebabkan adanya penumpukan warga yang balik dan liburan," ujarnya di Jakarta, kemarin (Senin, 29/5).

Meski begitu, Desi mengakui pihaknya telah menyiapkan antisipasi untuk mengatasi kemacetan di ruas-ruas tersebut. Misalnya dengan rekayasa lalu lintas bersama dengan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan pihak korlantas.

Sementara itu, ledakan bom yang terjadi di Kampung Melayu beberapa hari lalu berimbas pada peningkatan keamanan bandar udara.

"Kami di perhubungan bertanggung jawab untuk mengamankan simbol-simbol transportasi, baik darat, stasiun, maupun pelabuhan, dan dua hari terakhir ini yang ada di bandar udara," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso, Minggu (28/5).

Bandar udara, kata Agus, merupakan salah satu dari objek vital sehingga harus ditingkatkan keamanannya. (Arv/Try/E-2)