Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Fatir Ayat 19

19
وَمَا يَسْتَوِى الْاَعْمٰى وَالْبَصِيْرُ ۙ

wa mā yastawil-a‘mā wal-baṣīr(u).

Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat,

Tafsir

Pada ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang-orang yang tidak mengetahui atau mengingkari agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad tidak sama dengan orang-orang yang membuka matanya lebar-lebar sehingga dapat melihat dan mengetahui dengan jelas kebenaran agama yang dibawanya, lalu mereka mengikuti dan menaatinya. Golongan pertama termasuk orang-orang yang jahat dan tidak mengetahui, sedang golongan kedua adalah orang-orang yang baik dan mengetahui.

Firman Allah:

Katakanlah (Muhammad), "Tidaklah sama yang buruk dengan yang baik." (al-Ma'idah./5: 100)

Dan firman-Nya:

Katakanlah, "Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" (az-Zumar/39: 9)