Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Al-Kahf Ayat 59

59
وَتِلْكَ الْقُرٰٓى اَهْلَكْنٰهُمْ لَمَّا ظَلَمُوْا وَجَعَلْنَا لِمَهْلِكِهِمْ مَّوْعِدًا ࣖ

wa tilkal-qurā ahlaknāhum lammā ẓalamū wa ja‘alnā limahlikihim mau‘idā(n).

Dan (penduduk) negeri itu telah Kami binasakan ketika mereka berbuat zalim, dan telah Kami tetapkan waktu tertentu bagi kebinasaan mereka.

Tafsir

Dalam ayat ini, Allah mengingatkan kembali negeri-negeri yang telah dibinasakan beserta penduduknya, karena tetap berbuat zalim dan kufur kepada ayat-ayat Allah, kendatipun telah diberi peringatan dan ancaman oleh para rasul yang diutus kepada mereka. Negeri-negeri beserta penduduknya itu antara lain: Madyan (negeri kaum Syuaib), hijr (negeri kaum samud), al-Ahqaf (negeri kaum 'ad), dan Sodom (negeri kaum Luth).

Kebinasaan mereka itu sengaja disebutkan kembali dengan maksud bahwa kendati Allah memiliki sifat Pengampun dan Mahaluas Rahmat-Nya, namun kalau suatu bangsa atau penduduk suatu negeri tetap berbuat zalim dan kufur kepada ayat-ayat Allah, mereka akan dihancurkan beserta negerinya.

Selain dari sifat tersebut di atas, Allah juga memiliki sifat Maha Adil. Dia akan menjatuhkan azab dan hukuman sesuai dengan tindak perbuatan hamba-Nya itu sendiri. Hal ini pun berlaku atas kaum kafir dan musyrikin Quraisy. Kalau sudah datang waktunya, maka para pemuka kaum Quraisy Mekah itu dihancurkan Tuhan, yaitu pada Perang Badar.

Peringatan ini dimaksudkan juga untuk menambah kuat dan mantap keimanan orang-orang yang sudah beriman.