Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
wa maṡalul-lażīna kafarū kamaṡalil-lażī yan‘iqu bimā lā yasma‘u illā du‘ā'aw wa nidā'ā(n), ṣummum bukmun ‘umyun fahum lā ya‘qilūn(a).
Dan perumpamaan bagi (penyeru) orang yang kafir adalah seperti (penggembala) yang meneriaki (binatang) yang tidak mendengar selain panggilan dan teriakan. (Mereka) tuli, bisu dan buta, maka mereka tidak mengerti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved