Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Al-An'am Ayat 87

87
وَمِنْ اٰبَاۤىِٕهِمْ وَذُرِّيّٰتِهِمْ وَاِخْوَانِهِمْ ۚوَاجْتَبَيْنٰهُمْ وَهَدَيْنٰهُمْ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ

wa min ābā'ihim wa żurriyyātihim wa ikhwānihim, wajtabaināhum wa hadaināhum ilā ṣirāṭim mustaqīm(in).

(dan Kami lebihkan pula derajat) sebagian dari nenek moyang mereka, keturunan mereka dan saudara-saudara mereka. Kami telah memilih mereka (menjadi nabi dan rasul) dan mereka Kami beri petunjuk ke jalan yang lurus.

Tafsir

Ayat ini menegaskan bahwa Allah memberikan keutamaan kepada keluarga Nabi Ibrahim, baik dari garis keturunannya, ke atas, ke bawah maupun ke samping atau dari garis kerabatnya.

Ayat ini merupakan penegasan dari ayat-ayat yang lalu yaitu keutamaan-keutamaan yang diberikan oleh Allah kepada pendahulu Nabi Ibrahim, yaitu Nuh dan keturunannya, yaitu Ishak, Ya'kub, Daud, Sulaiman, Ayyub, Yunus, Musa dan Harun.

Di samping itu Allah menjelaskan pula bahwa Dia memberikan keutamaan juga kepada keluarganya ke samping yaitu anak saudara Nabi Ibrahim yang membantunya dalam memperjuangkan tauhid, yang ikut bersamanya hijrah ke negeri Syam, yaitu Lut yang kemudian diutus ke negeri Sodom. Mereka diberi limpahan oleh Allah dengan karunia hidayah, sehingga dapat mencapai kemuliaan yang tidak ternilai dan terpimpin ke jalan yang lurus, jalan yang menuju kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.