Ribuan Warga Tumpah Ruah Ikuti Jalan Sehat BUMN di Pulau Buru

RIBUAN warga Kota Namlea, Buru, Maluku, tumpah ruah untuk mengikuti gelaran jalan sehat 'BUMN Hadir untuk Negeri' dalam rangka memperingati HUT ke-74 Republik Indonesia yang dilaksanakan PT Pegadaian (Persero) dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) pada Jumat (18/8).

Acara jalan sehat tersebut merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-74 RI dalam program BUMN Hadir untuk Negeri di Provinsi Maluku yang dilaksanakan secara sinergi antara Pegadaian dan Pelni serta Pemerintah Kota Namlea,

Untuk menyemarakkan kegiatan tersebut, panitia menyiapkan beraneka ragam doorprize dengan hadiah utama sepeda motor.

Di sela acara jalan sehat, Bupati Kabupaten Buru, Ramly Umasugi mengatakan sangat bersyukur dan menyambut gembira kegiatan yang telah dilaksanakan BUMN Pegadaian dan Pelni yang telah berbagi kebahagiaan dalam merayakan HUT ke-74 RI tahun ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pegadaian dan Pelni yang telah melaksanakan acara jalan sehat dan diikuti dengan bermacam-macam kegiatan sosial seperti pemasangan jaringan listrik, pembangunan fasilitas MCK, pasar murah, dan lain-lain," kata Ramly.

"Kegiatan ini sangat bermafaat bagi warga Maluku khususnya Namlea. Kami berharap kerjasama antara BUMN dengan pemerintah kabupaten dapat terus dilanjutkan di masa yang akan datang,” ujar Ramly.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto menyampaikan bahwa BUMN berusaha konsisten terus berbakti untuk negeri, baik melalui produk dan layanan yang diberikan serta beragam kegiatan corporate social responsibility (CSR).

“BUMN seperti Pegadaian, Pelni, maupun perusahaan BUMN lainnya terus konsisten melakukan berbagai kegiatan sosial, budaya, olah raga dan pendidikan sebagai wujud dari program BUMN Hadir untuk Negeri," kata Kuswiyoto.

"Khusus untuk kegiatan kebersihan lingkungan Pegadaian mempunyai program khusus yang disebut the Gade Clean and Gold dengan cara memilah sampah dan menukarnya dengan tabungan emas, bahkan ada yang dijadikan cicilan haji,” paparnya.

Lebih lanjut Kuswiyoto mengatakan bahwa emas sejak zaman dahulu telah menjadi pilihan investasi yang menguntungan bagi masyarakat. Bahkan dapat meningkatkan daya tahan terhadap kondisi inflasi dan tidak tentu, dalam rangka meningkatkan ketahanan ekonomi suatu bangsa.

Dengan produk tabungan emas sebagai wujud ketahanan bangsa,  seluruh lapisan  masyarakat dapat memiliki tabungan emas mulai dari uang senilai Rp.7.000 rupiah. Selanjutnya setelah terkumpul nanti dapat digunakan sebagai biaya naik haji, sekolah, atau kebutuhan-kebutuhan lain. (OL-09)