Jelang Iduladha, Bulog Jatim Pastikan Harga Beras akan Aman

KEPALA Perum Bulog Divre Jawa Timur Muhammad Hasyim memastikan harga beras ke depan tetap dalam kondisi normal, meski beberapa bulan lagi masyarakat Indonesia akan menghadapi Hari Raya Iduladha.

"Saya pikir masyarakat tidak perlu khawatir karena Bulog sudah menyiapkan stok yang banyak. Ke depan harga juga akan stabil karena dibantu dengan operasi pasar," katanya di kompleks pergudangan Bulog, Banjarkemantren, Buduran, Sidoarjo, Kamis (17/6).

Sekadar diketahui, beras yang dijual di Gudang Banjar Kemantren dibanderol Rp8.100 per kilogram. Namun, harga tersebut naik menjadi Rp8.500 per kilogram jika dijual di pasar kecil dan tradisional. Walau begitu, harga tersebut dalam kondisi normal karena sesuai acuan harga eceran tertinggi (HET).

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan, stok di gudang Banjar, Surabaya mencapai 630 ribu ton untuk kebutuhan masyarakat Jawa Timur sampai tahun depan. Dengan kata lain, stok ini lebih dari cukup.

Baca juga: Ombudsman: Kalau tidak Ada Perubahan, Bulog akan Bangkrut

Amran mengatakan, bahwa pembangunan infrastruktur selama empat tahun terakhir untuk pertanian bertujuan meningkatkan indeks pertanaman sehingga petani bisa panen lebih dari satu kali bahkan samai tiga kali panen dalam setahun. (RO/X-15)