ISTILAH “Rojali”—singkatan dari Rombongan Jarang Beli—mewakili tren anak muda yang ramai mengunjungi mal, kafe, dan restoran, tapi minim transaksi. Fenomena ini mencerminkan perubahan perilaku konsumsi di tengah tekanan ekonomi.

Menurut Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), “ROJALI” muncul sebagai dampak nyata dari melemahnya daya beli, tak hanya di kelas menengah bawah, tetapi juga menengah atas.