SKANDAL kekerasan yang melibatkan musisi dan mogul bisnis Sean "P. Diddy" Combs telah memicu gelombang kecaman publik dan konsekuensi hukum yang serius. Video penganiayaan terhadap mantan kekasihnya, Cassie Ventura, yang tersebar luas di media sosial, memperlihatkan sisi kelam dari sosok yang selama ini dikenal sebagai pengusaha sukses di industri hiburan dan minuman beralkohol. Reaksi cepat datang dari berbagai mitra bisnis, termasuk raksasa minuman Diageo, yang segera menghentikan kerja sama dengan Diddy dalam bisnis DeLeón Tequila.

Dampak finansial dari skandal ini sangat besar. Para analis memperkirakan kerugian yang diderita Diddy mencapai US$100 juta atau sekitar Rp1,6 triliun. Angka ini mencakup kehilangan kontrak, tergerusnya nilai merek pribadi, serta penurunan aset bisnis dan properti. Investor dan brand partner lain juga mulai menjaga jarak, menandakan bahwa reputasi Diddy sebagai ikon bisnis dan budaya pop tengah runtuh di mata publik dan pasar.