Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
MENUMBUHKAN kembali kebiasaan membawakan bekal bagi keluarga akan mempererat hubungan satu sama lain. Di balik bekal, juga ada ritual indah bagaimana seorang ibu memikirkan apa yang akan dan harus disantap keluarganya setiap hari supaya tidak bosan.
Kalimat di atas merupakan pengantar saat membuka buku Ayo Bawa Bekal yang diluncurkan Tupperware baru-baru ini. Buku setebal 107 halaman yang diterbitkan PT Gramedia Pustaka Utama itu memuat informasi resep-resep yang cocok dibawa anak-anak, remaja, dan orang dewasa, serta bekal untuk piknik keluarga. Selain itu, ditampilkan pula 10 urutan jenis bekal makanan yang disukai anak-anak. Bahkan, ada bahasan unsur-unsur penting dalam makanan bekal, seperti apa itu karbohidrat, protein, vitamin, dan lemak. Termasuk juga daftar makanan apa saja yang memiliki kandungan zat gizi penting tersebut.
Dengan demikian, pembaca buku itu bisa menyusun resep bekal yang seimbang dan nutrisi yang komplet. Misalnya, bekal untuk anak di bawah usia lima tahun tidak diberi makanan diet rendah kalori. Jika Anda membawa susu, pilihlah susu whole milk, bukan susu rendah kalori. Untuk karbohidrat, dianjurkan memilih karbo kompleks, seperti roti gandum, pasta, kentangkentangan, atau nasi. Pasta atau mi dapat menjadi pengganti yang bagus untuk roti isi. Karbo kompleks melepas kalori secara perlahan dan membantu mempertahankan tingkat dan konsentrasi energi.
Sementara itu, roti putih, biskuit, atau kuekue hanya menyediakan energi instan (tak tahan lama). Untuk kebutuhan energi yang cepat, berikanlah pisang, buah kering, aprikot, mangga, jus buah, roti putih, dan pop corn. Sementara itu, untuk kebutuhan energi yang lambat, bawalah salad pasta dengan tuna atau ayam, roti gandum isi selai kacang, sandwich telur, labu, kue dari tepung beras, biji bunga matahari, kacang, sayuran mentah, tomat, ceri, apel, anggur, plum, dan kiwi.
"Dengan membaca buku tersebut, masyarakat diharapkan terinsipirasi membawa bekal dari rumah. Membawa bekal dari rumah membuat kita lebih sehat dan hemat secara fi nansial dan waktu," ungkap Nurlaila Hidayaty, Marketing Director Tupperware Indonesia. Yang tak kalah penting, lanjut Nurlaila, ialah tu rut berpartisipasi mengurangi penggunaan kemasan makanan/minuman sekali pakai.
"Mari kita melakukan penyelamatan bumi dimulai dari diri sendiri," tambahnya. Membaca buku Ayo Bawa Bekal memang menyenangkan. Selain mendapat informasi tentang apa saja makanan yang sehat buat tubuh dan cara membuat bekal sendiri, gambar-gambar wadah dengan aneka warna berikut jenis makanan di dalamnya juga menjadi daya tarik tersendiri. Buku itu dikemas dalam kotak yang di dalamnya sudah tersedia kotak tempat bekal dengan pilihan warna menarik. (Ros/M-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved