Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MEREKA beradu konsep dan keterampilan pada Rabu (6/4), mempresentasikan aplikasi buatan di hadapan juri dalam putaran fi nal Imagine Cup di @America, Pacifi c Place, Jakarta. Imagine Cup yang diinisiasi Microsoft itu menyaring ketat berbagai aplikasi karya mereka.
Pada tahun ke-11 pelaksanaannya, Imagine Cup menerima lebih banyak ide aplikasi yang berkaitan dengan bisnis dan kewirausahaan. "Kini pola berpikir generasi muda semakin kreatif dan solutif. Ini merupakan fondasi kuat untuk menjadi pengusaha masa depan," kata President Director Microsoft Indonesia Andreas Diantoro. Sebanyak 118 proyek terkumpul pada tahap seleksi awal. Selanjutnya, mereka bersaing menjadi tiga tim developer muda terbaik dari kategori berbeda, yakni world citizenship, innovation, dan games.
Aplikasi
Muda berjumpa tim Proclub Studio dari Telkom University, Bandung, Jawa Barat. Mereka membuat aplikasi bernama Mobile Posyandu yang membantu kader posyandu mendata dan melakukan surveilans kondisi gizi, tumbuh kembang, dan vaksinasi balita secara mudah dan efi sien. "Mobile Posyandu ini telah diimplementasikan di Puskesmas 1 Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah. Data bisa dipantau secara realtime dari mana pun dan kapan pun melalui dashboard," kata Reza Stallone Asmuruf, mahasiswa Teknik Informatika Telkom University.
Kompetisi dan kolaborasi
Ada pula tim IMS dari Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung, Jawa Barat, yang menciptakan aplikasi Infusion Monitoring System yang berfungsi memonitor pasien rumah sakit yang menggunakan infus. Alat itu akan mendeteksi sisa cairan infus, menghitung kecepatan tetesan per menit, hingga pengingat minum obat untuk pasien. Setiap tim harus mempresentasikan dalam waktu 10 menit kepada juri dan semua audiens. Mereka yang karyanya paling keren menjadi salah satu dari tiga pemenang Imagine Cup yang mewakili Indonesia di semifi nal Imagine Cup 2016 tingkat dunia.
"Microsoft terus membina dan mendukung para developer muda di Indonesia melalui ajang ini untuk meningkatkan kapasitas diri serta jiwa kewirausahaan mereka," kata Developer Experince and Evangelism Director Microsoft Indonesia Anthonius Henricus. Bukan sekadar kompetisi, Nurul Wakhidatul Ummah, anggota tim CAKRA yang berhasil menjadi pemenang Imagine Cup 2014, menganggap Imagine Cup sebagai wahana kolaborasi. "Setelah ikut, juga membuka peluang bisnis bagi peserta, termasuk saya," kata Nurul.
Tiga tim yang menjadi pemenang Imagine Cup Indonesia berhak tampil di tahap semifi nal tingkat dunia. Jika lolos dari sana, mereka akan berangkat ke Seattle, Amerika Serikat. Sukses terus, ya! (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved