KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, meninjau tempat penampungan pengungsi dan pos induk pemantauan Gunung Merapi di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (19/11).
Kunjungan Kepala BNPB di Desa Balerante disambut Pjs Bupati Klaten, Sujarwanto Dwiatmoko, Danrem 074 Warastratama Kolonel (Inf) Rano Tilaar, Dandim 0723 Klaten Letkol (Inf) Joni Eko Prasetyo, dan Kapolres AKB Edy Suranta Sitepu.
Setiba di Balai Desa Balerante, Doni Monardo langsung mengunjungi kandang komunal tempat penampungan ternak sapi peliharaan warga pengungsi. Saat ini, jumlah ternak sapi yang ditampung di kandang komunal sebanyak 128 ekor.
Kepala BNPB kepada awak media mengatakan, bahwa untuk informasi setiap perkembangan seputar Gunung Merapi mempercayakan kepada Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Doni meminta warga mempercayakan semua informasi perkembangan Gunung Merapi pada BPPTKG. Apabila informasi itu disampaikan dari luar BPPTKG, dikhawatirkan akan menimbulkan
ketidaktenangan masyarakat.
Dengan sumber informasi yang valid dari BPPTKG terkait Gunung Merapi, lanjutnya, jika terjadi sesuatu penanganannya lebih cepat. Untuk itu, kepala daerah diminta berkoordinasi dengan TNI-Polri, relawan, dan lainnya untuk menyiapkan fasilitas kebencanaan.
Tempat pengungsian dan fasilitasnya, kata Doni, harus aman, nyaman, dan logistik tercukupi. Tenaga kesehatan pun harus tersedia. Dan, penerapan protokol kesehatan dikedepankan. Karena, BNPB tidak ingin tempat pengungsian jadi klaster.
“Jadi, kedatangan saya ke Balerante untuk mengecek kesiapan kepala daerah dalam menghadapi ancaman erupsi Gunung Merapi," ujar Doni Monardo kepada awak media di barak pengungsi Balai Desa Balerante.
Kepala BNPB di barak Balai Desa Balerante menyerahkan bantuan penanganan bencana erupsi Gunung Merapi Rp1 miliar , masker kain nonmedis 75.000 pice, dan lampu air garam 150 unit kepada Pemkab Klaten yang diterima Pjs Bupati Sujarwanto.
Selain itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memberikan dukungan kepada Pemkab Klaten berupa swab antigen 2.500 test, masker kain 200.000 pice, dan hand sanitizer 250 jeriken @ 4 liter.
Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah, Safrudin, menjelaskan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan Gunung Merapi yang saat ini pada status siaga (level III).
“Meskipun setiap daerah mempunyai kontijensi bencana, bencana Gunung Merapi menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi. Kami pun mempunyai rencana kontinjensi bencana erupsi Gunung Merapi,” imbuh Safrudin.
#SatgasCovid19
#IngatPesanIbu
#PakaiMasker
#JagaJarak
#JagaJarakHindariKerumunan
#CuciTangan
#CuciTanganPakaiSabun