Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PENELITI dari Universitas Gadjah Mada Nugroho Imam Setiawan bersama dua peneliti lain dari Mongolia dan Sri Lanka berencana melakukan perjalanan ke Antartika.
Ekspedisi penelitian itu diadakan Japan Antartic Research Expedition (JARE) dan mereka bertiga tergabung dalam Tim JARE ke-58.
Tim riset berangkat ke Antartika pada akhir November 2016 dan kembali Maret 2017.
Nugroho menjadi satu-satunya anggota tim ekspedisi dari Asia Tenggara yang lolos seleksi wawancara dan rekomendasi.
Tim JARE berjumlah 64 orang yang 61 orang di antaranya orang Jepang, sedangkan 3 lainnya dari Indonesia, Sri Lanka, dan Mongolia.
Selain geologi, tim itu terdiri dari peneliti lintas disiplin keilmuan, meliputi geografi, oseanografi biologi, geofisika, sedimentologi, astronomi, dan glasiologi, yang setiap tim riset memiliki kurikulum pelatihan berbeda-beda.
Sebagai persiapan, Nugroho telah mengikuti Winter Camp Training pada 7-11 Maret lalu di Jepang.
Nugroho berharap dalam ekspedisi riset di Antartika itu mereka akan memperoleh data-data bagus untuk publikasi makalah dalam mengungkap evolusi batuan metamorf dan mendorong generasi selanjutnya untuk melakukan penelitian serupa dari ilmu-ilmu dasar. (Antara/Grt/L-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved