Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
REAL Madrid harus bersedih karena rekor tidak terkalahkan sejak April 2016 terhenti di laga ke-41 setelah mereka takluk 1-2 dari tuan rumah Sevilla.
Raut kecewa sang pelatih, Zinedine Zidane, pun terlihat seusai pertandingan yang berlangsung di Estadio Sanchez Pizjuan--markas Sevilla--Senin (16/1).
Zizou pantas gundah karena el Real sempat unggul terlebih dahulu melalui sepakan penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-67.
Penalti didapat setelah kiper Sevilla Sergio Rico melanggar Daniel Carvajal di kotak terlarang.
Namun, Sevilla yang unggul penguasaan bola, 54% berbanding 46%, mengubah segalanya pada 5 menit terakhir.
Sergio Ramos membuat gol bunuh diri pada menit ke-85.
Stevan Jovetic pun menjebol gawang Keylor Navas saat injury time memasuki menit ke-2.
Hasil itu berbeda dari tiga hari sebelumnya ketika Madrid bermain imbang 3-3 dengan Sevilla di tempat yang sama.
Skor tersebut membuat Madrid melenggang ke perempat final Copa del Rey dengan unggul agregat 6-3.
Sebelumnya, mereka bermodal kemenangan 3-0 di laga pertama.
Seusai laga, Zidane pun menyebut anak asuhnya terlalu tenang ketika pertandingan tinggal menyisakan 5 menit.
"Lima menit sangat cukup untuk melepas kemenangan. Sulit bagi kami untuk menerimanya, mempertimbangkan bagaimana laga berjalan, tapi inilah sepak bola," ujar Zidane.
Menurut mantan kapten Les Bleus Prancis itu, timnya justru tidak bermain selama 90 menit karena sisa 5 menit dibiarkan hingga akhirnya mereka kehilangan fokus.
"Ada pula gol bunuh diri," imbuhnya.
Namun, ketimbang terus mengeluh, Zidane justru berniat menjadikan kekalahan itu sebagai motivasi supaya bisa membenahi tim.
Apalagi, Sevilla merupakan pesaing Madrid di papan klasemen sementara.
Madrid kini tertahan dengan koleksi 40 poin hasil 17 laga, hanya unggul satu poin atas Sevilla yang telah melakoni 18 pertandingan.
Seteru abadi Madrid, Barcelona, membuntuti mereka dengan 38 poin dari 18 penampilan.
Pelatih Sevilla Jose Sampaoli menyatakan kepantasan timnya meramaikan persaingan juara musim ini.
"Kami mampu menang atas tim pemuncak klasemen liga dan hanya berjarak satu angka dari mereka," tandasnya.
Tumbang
Nasib tim penguasa klasemen sementara yang harus kalah juga menimpa Juventus di Liga Seri A Italia, kemarin.
Kekalahan keempat I Bianconeri musim ini terjadi saat takluk 1-2 dari tuan rumah Fiorentina di Stadio Artemio Franchi.
La Viola, julukan Fiorentina, menggebrak pertahanan Juventus dan melesakkan dua gol melalui Nikola Kalinic pada menit ke-37 dan Milan Badelj pada menit ke-54.
Anak asuh Massimiliano Allegri hanya membalas satu dari sumbangan gol Gonzalo Higuain pada menit ke-58.
"Ini kemunduran buruk. Kami banyak melakukan kesalahan. Kami gagal mengalirkan bola ke depan dengan baik," ungkap Allegri.
Kini Juventus yang masih menyimpan satu laga mengoleksi 45 poin hasil 19 kali main.
Juve hanya unggul satu poin atas AS Roma dan dikuntit Napoli yang berjarak empat angka. (AFP/Soccerway/Goal.com/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved