Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Pelajaran Berharga untuk Gabon

Budi Ernanto
16/1/2017 05:30
Pelajaran Berharga untuk Gabon
(AFP/GABRIEL BOUYS)

TIM tuan rumah Gabon hampir mewujudkan awal yang sempurna di ajang Piala Afrika 2017, Minggu (15/1).

Namun, tuan rumah kebobolan di akhir pertandingan yang membuat laga melawan Guinea-Bissau berkesudahan imbang 1-1.

Gabon unggul terlebih dahulu melalui aksi pemain bintang mereka, Pierre-Emerick Aubameyang, yang menuntaskan umpan Denis Bouanga di menit ke-52.

Namun, gol pemain Borussia Dortmund itu dibalas Juary Soares yang menyundul bola lambung hasil tendangan bebas rekannya, Zezinho, pada menit terakhir.

Aubameyang tidak bisa menutupi rasa frustrasi setelah kemenangan yang sudah ada di tangan terbang di akhir pertandingan.

Namun, dia menyatakan timnya harus membidik dua kemenangan di laga sisa penyisihan Grup A, yakni menghadapi Burkina Faso dan Kamerun.

"Ini bukan awal yang ideal. Di babak pertama sangat sulit. Kami sedikit tertekan di awal, tetapi di babak kedua kami bisa lebih bebas bermain," ungkap Aubameyang.

Kebobolan di akhir laga, lanjut Aubameyang, semestinya tidak boleh terjadi.

"Itu akan memberikan pelajaran kepada kami dan tidak mengulang kesalahan serupa. Kami harus memenangi dua laga. Kami harus tetap berpikir positif," tandas Aubameyang.

Hal senada juga diungkapkan pelatih Gabon, Jose Antonio Camacho.

Arsitek asal Spanyol itu tidak berkomentar banyak dan hanya mengatakan untuk bisa maju ke perdelapan final sangat mungkin jika timnya bisa menang di sisa laga babak penyisihan.

Sebaliknya, bagi kubu Guinea-Bissau, hasil seri merupakan pencapaian yang sesuai dengan harapan.

"Kita tahu Gabon punya pemain terbaik di Afrika dan bermain di Eropa. Namun, hasil seri itu menjadi momen untuk kami karena kami punya ambisi di Piala Afrika. Kami akan berusaha semaksimal mungkin meski sulit lolos dari babak penyisihan," ujar Baciro Cande, pelatih Guinea-Bissau.

Tertahan

Juara Piala Afrika empat kali Kamerun juga harus berbagi skor imbang 1-1 dengan Burkina Faso.

Gol terlebih dahulu dicetak Benjamin Moukandjo untuk Kamerun pada menit ke-35.

Namun, gol Issoufou Dayo di menit ke-75 membuat hasil pertandingan akhirnya menjadi seri.

"Kami mendominasi pertandingan dan banyak peluang yang tercipta. Namun, rupanya masih kekurangan pemain yang dengan akurat mampu memasukkan bola ke gawang," kata pelatih Kamerun Hugo Broos.

Kamerun punya kesempatan menggandakan keunggulan, beberapa menit setelah gol tendangan bebas Moukandjo.

Sayang kesempatan yang didapat Christian Bassogog dimentahkan kiper Burkina Faso, Herve Koffi.

Hari ini, juara bertahan Pantai Gading melakoni perjalanan mempertahankan gelar dengan menghadapi Togo di penyisihan Grup C.

Laga selanjutnya di grup yang sama, Republik Demokratik Kongo bertemu Maroko.

Pemain Kongo sempat mogok latihan karena kekisruhan soal bonus.

Pemain menuntut pembayaran bonus yang belum tuntas.

Namun, kesepakatan sudah tercapai dan pemain Kongo sudah mulai berlatih di Oyem, Sabtu (14/1). (AFP/Soccerway/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya