Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Otak Permainan La Furia Roja

25/5/2016 01:32
Otak Permainan La Furia Roja
(AFP)

SETELAH Xavi Hernandez memutuskan gantung sepatu dari tim nasional Spanyol, 2014 lalu, kini La Furia Roja tinggal menggantungkan nasib kepada Andres Iniesta. Jebolan akademi La Masia, Barcelona, itu diplot menjadi otak permainan Spanyol di Euro 2016.

Pemain tengah berusia 32 tahun itu merupakan sisa-sisa generasi emas di timnas Spanyol yang sukses menjuarai tiga gelar prestisius beruntun, yakni Piala Eropa 2008 dan 2012, serta Piala Dunia 2010.

Pandai men-delay bola, mengatur tempo permainan, serta cerdas dalam membangun serangan merupakan ciri khas Iniesta. Umpan-umpannya pun tidak jarang memanjakan lini depan demi mencetak gol.

Pemain yang seumur karier membela Barcelona (sejak 2001) ini pun berhasil meraih 28 gelar bersama Blaugrana, sekaligus menjadikannya salah satu pemain tersukses dalam sejarah.

"AC Milan dahulu memiliki Frank Rijkaard dan Roberto Donadoni berlari di lini tengah dalam masa keemasan mereka, tapi Iniesta pemain spesial dan krusial bagi tim, dia merupakan otak permainan," puji le-genda timnas Belanda Marco van Basten.

Meski demikian, usia yang telah mema-suki kepala tiga membuat Iniesta dinilai mengalami penurun performa yang drastis. Daya jelajah dan staminanya disebut tidak lagi prima, tapi pelatih Vicente del Bosque tidak meragukan kapabilitasnya. (UEFA/Sat/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya