Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Ambisi Mengawinkan Trofi

Maggie Nuansa
19/5/2016 00:00
Ambisi Mengawinkan Trofi
(AFP/TOBIAS SCHWARZ)

DIE Mannschaft adalah julukan yang dise-matkan para pecinta sepak bola kepada tim nasional Jerman dari masa ke masa.

Jika diterjemahkan, nama lain itu berarti 'Sebuah Tim' yang menggambarkan kemampuan individu para pemainnya yang hampir merata.

Tidak mengherankan jika tim 'Panser', sebutan lain untuk timnas Jerman, selalu menjadi salah satu favorit pada gelaran-gelaran internasional, termasuk pada Euro 2016 ini.

Sejak 28 Januari 1900, ketika federasi (DFB) berdiri hingga Piala Dunia 2014 lalu, timnas Jerman sudah mengangkat empat trofi Piala Dunia dan tiga Piala Eropa.

Terakhir mereka menjadi juara sejagat 2014.

Bastian Schweinsteiger dkk pun ingin mengawinkan trofi itu dengan gelar di Eropa.

Jerman sebetulnya pernah melakukan itu pada 1970-an, tepatnya saat mereka menyandingkan juara Piala Dunia 1972 dengan Piala Eropa 1974, tapi kala itu mereka masih bernama Jerman Barat.

Selain Jerman Barat, hanya ada dua timnas lain yang pernah mengawinkan gelar Eropa dengan dunia.

Mereka ialah Prancis (Euro 1998-Piala Dunia 2000) serta Spanyol (Euro 2008-Piala Dunia 2010-Euro 2012).

Tahun ini, Der Panzer punya peluang besar untuk merebut gelar dari tangan Spanyol dengan modal skuat mumpuni di setiap lini.

Melupakan Lahm

Seusai Piala Dunia 2014, Jerman dikenal dengan permainan nyaris tanpa cela.

Bertahan dengan solid dengan hanya kebobolan empat gol, mereka juga garang di depan dengan menjaringkan 18 bola sehingga menjadi tim paling produktif sepanjang turnamen di Brasil itu.

Meskipun demikian, Jerman tak terlalu mulus melewati babak kualifikasi Euro 2016 dengan hanya mengoleksi empat poin dalam tiga laga awal.

Mundurnya kapten Philipp Lahm dari timnas dinilai membuat mereka kehilangan figur pemimpin.

Namun, periode sulit itu tampaknya telah mereka lewati.

Jerman mengamankan tiket ke Prancis 2016 dengan finis sebagai juara Grup D seusai menang tipis 2-1 dalam laga kandang melawan Georgia meski sebetulnya hanya memerlukan hasil imbang.

Pekan depan, skuat Joachim Loew akan memulai pemusatan latihan di Ascona, Swiss, sebagai persiapan untuk mengincar trofi keempat Euro.

Mereka akan melakoni uji coba melawan Slovakia dan Hongaria sebelum tampil pada laga perdana mereka melawan Ukraina pada 12 Juni mendatang.

Sebelumnya, Jerman juga sempat menjalani uji coba dengan Inggris dan Italia.

Selain tergabung dengan Ukraina, Jerman juga harus menghadapi Polandia dan Irlandia Selatan dalam laga penyisihan Grup C.

"Setiap tim pasti ingin mengalahkan juara dunia, tapi kami tetap optimistis bisa meraih trofi Eropa ini," ujar pemain veteran Lukas Podolski. (AFP/UEFA/Telegraph/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya