Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
TIGA bulan sebelum kick-off Euro 2016, finalis empat tahun lalu akan terlebih dahulu melakukan pemanasan bersama.
Di Friuli, Udinese, Italia akan menjamu Spanyol dengan memori pembantaian Gli Azzurri 0-4 di partai puncak Euro 2012.
Bagi Spanyol, keberhasilan di Polandia dan Ukraina itu merupakan kali ketiga menjuarai Euro, dua di antaranya diperoleh dalam dua perhelatan beruntun.
Nama besar mereka pun amat disegani, tapi ketersingkiran di fase grup Piala Dunia 2016 sedikit merusak reputasi itu.
Dini hari nanti, pelatih tim 'Matador' Vicente del Bosque pun masih akan dipusingkan dengan pilihan untuk lini serang.
Tidak ada nama striker naturalisasi kelahiran Brasil Diego Costa dalam daftar pemain yang dibawa oleh eks juru taktik Real Madrid itu kali ini.
Paco Alcacer tampak diplot untuk menjadi bomber, tapi ia pun sudah absen mencetak gol bagi Valencia selama dua bulan.
Namun, Del Bosque mungkin mencoba bermain tanpa penyerang utama.
"Saya bukan tipe pelatih yang mengandalkan satu pemain sebagai striker karena mencetak gol merupakan tanggung jawab tim," ujar pelatih berusia 65 tahun itu.
Di kubu tuan rumah, ini akan jadi pertandingan perdana pelatih Antonio Conte seusai mengumumkan peng-unduran dirinya setelah Euro 2016 mendatang.
Pria berusia 46 tahun yang diyakini bakal menukangi Chelsea itu tidak ingin kalah telak.
Meskipun demikian, kritik sudah mengarah kepadanya sebelum pertandingan dimulai karena memutuskan untuk membawa skuat gemuk.
Alih-alih memilih 23 pemain, eks juru taktik Juventus itu memboyong 28 nama untuk dua laga persahabatan.
Dua nama siap melakukan debut internasional, yakni gelandang Napoli kelahiran Brasil Jorginho serta striker Fiorentina Federico Bernardeschi.
Thiago Motta juga kembali berseragam Azzurri setelah terakhir bersama tim pada Piala Dunia 2014.
"Ada banyak penampilan bagus di liga, sayang saya tidak bisa memanggil 40 pemain sekaligus. Yang jelas, mereka di sini atas dasar kebutuhan," sindir Conte.
Tetap berlangsung
Di Amsterdam Arena, Fe-derasi Sepak Bola Belanda (KNVB) memastikan partai persahabatan antara timnas Belanda dan Prancis tetap akan berlangsung.
Sebelumnya, pertandingan itu termasuk yang terancam dibatalkan akibat peristiwa peledakan bom di Belgia.
"Laga ini akan berlangsung sesuai jadwal, tapi kami sangat mempertimbangkan masukan dari pihak berwenang," ujar juru bicara KNVB, Hans van Kastel.
Bagi der Oranje, itu akan menjadi sekadar pertandingan persahabatan mengingat mereka tidak lolos ke Euro 2016.
Sebaliknya bagi Prancis, laga tersebut akan dimanfaatkan maksimal untuk pemanasan.
Meskipun demikian, bek Les Bleus Laurent Koscielny tidak menampik rasa trauma karena insiden pengeboman sebelumnya juga terjadi kala menjalani uji coba kontra Jerman di Paris, November lalu.
"Kami berbelasungkawa atas korban di Belgia, tapi laga harus berjalan dan kami yakin semua pihak menjamin keamanan," ujar pemain Arsenal tersebut. (AFP/AP/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved