Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Lelucon Satire Setan Merah di Mestalla

Satria Sakti Utama
14/12/2018 02:45
Lelucon Satire Setan Merah di Mestalla
(Lindsey PARNABY / AFP)

KEKALAHAN 1-2 dari Valencia di laga terakhir penyi­sihan Grup H Liga Champions 2018/2019, Kamis (13/12), memang tidak lagi memengaruhi langkah Manchester United ke babak 16 besar. Hasil di Stadion Mestalla itu hanya membuat ‘Setan Merah’ lolos sebagai runner-up Grup H mendampingi Juventus yang menempati posisi puncak.

Namun, tak urung kekalahan itu membuat pelatih Manchester United Jose Mourinho uring-uringan. Seusai laga, pelatih asal Portugal itu melontarkan lelucon menyindir para pemainnya. “Kami mencetak dua gol, tetapi harus menelan kekalahan,” kata mantan pelatih Real Madrid tersebut.

Lelucon Mourinho itu menyindir gol bunuh diri bek Phil Jones menit ke-47 yang membuat Valencia unggul 2-0 setelah Carlos Soler menjebol gawang Manchester United menit ke-17. Manchester United baru mampu memperkecil kekalahan melalui gol Marcus Rashford menit ke-83.

Dalam menghadapi Valencia, Mourinho merotasi pemain dengan mengistirahatkan kiper David De Gea dan gelandang bertahan Nemanja Matic. Itu dilakukan untuk menyimpan kekuatan karena ‘Setan Merah’ akan menghadapi Liverpool di Liga Primer, akhir pekan ini.

Namun, penampilan Paul Pogba, Romelu Lukaku, ataupun Juan Mata yang diberi kesempatan tampil gagal memenuhi ekspektasi. “Saya tidak mendapat pelajaran apa pun dalam laga ini. Tak ada yang mengejutkan saya,” imbuhnya.

Di sisi Valencia, walau tetap ter­singkir dan turun kasta ke Liga Europa, kemenangan atas Manchester United menjadi pembuktian Marcelino bahwa dirinya masih pantas menduduki kursi pelatih. Hasil minor musim ini memang membuat Mercelino terancam dipecat.
“Ini waktu yang tepat untuk Peter Lim (pemilik Valencia) melihat kami menang secara langsung. Saya senang dengan penampilan tim kali ini,” ungkapnya.

Terpuruk di kandang
Di Grup G, Real Madrid mendapat tamparan keras saat dipecundangi CSKA Moskow. Meski bermain di Santiago Bernabeu, Los Blancos menyerah tiga gol tanpa balas.

Gol Fedor Chalov menit ke-37, Georgi Shchennikov (43’), dan Arnor Sigurdsson (73’) ke gawang Thibaut Courtois membuat Madrid harus menelan kekalahan kandang terburuk di ajang Liga Champions. “Kami bermain baik selama 35 menit, tapi gagal mencetak gol. Eropa memiliki level berbeda untuk menghukum kami,” ungkap pelatih Real Madrid, Santiago Solari.

Kekalahan dari CSKA berimbas negatif kepada Isco. Gelandang timnas Spanyol yang memang tampil buruk itu menjadi sasaran kekecewaan pendukung Madrid. Hal itu membuat masa depan Isco di Berna­beu makin tidak jelas.

Solari enggan memberi komentar terhadap penampilan Isco dan cibir­an yang dilontarkan fan Madrid. “Mereka (fan) bebas mengungkapkan rasa kecewa,” kata Solari.

Meski kalah, Madrid tetap keluar sebagai juara Grup G dengan 12 poin dan lolos ke babak 16 besar bersama AS Roma yang berada di posisi kedua dengan poin 10. CSKA, walau menang atas Madrid, gagal menempati peringkat ketiga untuk bisa tampil di Liga Europa. Tiket ke Liga Europa direbut Viktoria Plazen setelah menang 2-1 atas Roma. (Goal/Marca/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya