Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Ancaman Antiklimaks Los Che atas Barcelona

AFP/AP/Sat/R-3
05/12/2017 06:31
Ancaman Antiklimaks Los Che atas Barcelona
(AFP/JAVIER SORIANO)

PEKAN ke-14 La Liga Spanyol benar-benar berakhir antiklimaks.

Kegagalan pemuncak klasemen Barcelona meraih poin penuh ternyata gagal dimanfaatkan para pesaing.

Setelah sebelumnya Real Madrid hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Atletic Bilbao pada Sabtu (2/12), kemarin dini hari giliran Valencia yang gagal memepet Blaugrana.

Alih-alih mendapat poin, Los Che justru menelan kekalahan mengejutkan 0-1 dari Getafe.

Padahal lawan mereka hanya bermain dengan 10 pemain setelah gelandang Mauro Arambarri diganjar kartu merah.

Alhasil, persaingan La Liga yang diharapkan memanas kembali terasa hambar.

Sebelum pertandingan, Valencia merupakan salah satu dari tiga tim yang belum pernah menelan kekalahan pada musim ini.

Belum lagi mereka memiliki catatan koleksi 33 gol yang dicetak hanya dalam 13 pertandingan.

Mereka hanya kalah produktif dari Barcelona yang tiga gol lebih banyak.

Namun, di hadapan 13 ribu pendukung Getafe di Alfonso Perez, kehebatan Valencia luntur.

Duet Simone Zaza dan Rodrigo yang membuat 17 gol tidak berdaya.

Gelandang Valencia Dani Parejo mengaku frustrasi melihat hasil akhir pertandingan.

Bukan hanya karena hasil itu merupakan kekalahan perdana timnya, melainkan juga kegagalan Valencia mengonversi enam peluang terbuka di depan gawang lawan.

"Mereka mendapatkan tiga poin, tapi Anda tidak dapat melihat sepak bola yang luar biasa di lapangan seperti ini. Dalam situasi seperti ini mereka mengalahkan kami. Seakan tidak adil, tapi itulah sepak bola," ungkap Parejo.

Gelandang 28 tahun itu menilai kondisi lapangan yang kering menjadi alasan timnya mengalami kesulitan.

"Bola tidak bergerak dengan baik, lapangan terlalu kering. Itu seperti mereka tidak merawatnya dalam satu minggu terakhir."

Valencia masih berkutat di posisi kedua klasemen dengan 31 poin, berjarak 5 poin dari Barcelona.

Namun, ancaman dari Atletico Madrid semakin dekat karena kedua tim saat ini hanya terpisah satu poin.

Dari Seri A Italia, Inter Milan sukses merebut posisi puncak klasemen dari tangan Napoli setelah memetik kemenangan 5-0 atas Chievo.

Sang juru taktik, Luciano Spalletti, pun memuji soliditas dan kerja sama timnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya