Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PEMAIN termahal di dunia, Neymar, menjadi sasaran tembak banyak pihak saat Paris Saint-Germain (PSG) bertandang ke Stade Velodrome markas Marseille dini hari WIB Senin (23/10). Tidak hanya dari pemain lawan, suporter tuan rumah pun sempat terlihat melempari kapten tim nasional Brasil itu dengan segala rupa benda saat mengambil tendangan pojok. Tidak berhenti di situ, pemain berlabel Rp3,5 triliun itu juga menyebut wasit Ruddy Buquet bersikap tidak adil. Neymar mendapatkan kartu merah pertama di kompetisi Ligue 1 akibat kontak fisik dengan gelandang Marseille, Lucas Ocampos, di menit ke-87.
Keputusan itu cukup kontroversial karena Ocampos terlihat terjatuh dengan sedikit bumbu drama sehingga Buquet memberi Neymar kartu kuning kedua. "Saya pikir itu terlalu berlebihan dan tidak adil. Saya menghabiskan sepanjang pertandingan dengan cukup sabar. Saya mendapatkan banyak tanda di tubuh. Wasit hanya melakukan yang dia inginkan untuk mengirim saya keluar," kata Neymar. Neymar menunjukkan penampilan yang mencuri perhatian. Tercatat 10 kali pergerakannya mengancam pertahanan Marseille yang dikomandoi mantan bek Valencia, Adil Rami.
Walhasil, tidak sekali dua sekali ia coba dilanggar dengan keras oleh pemain lawan hanya untuk sekadar menghentikannya. "Kami kecewa dia dikeluarkan karena Neymar dilanggar sangat banyak selama pertandingan. Kartu kuning tidaklah adil. Dia pemain yang hanya ingin memainkan pertandingan, tapi selalu saja diprovokasi. Saya pikir wasit harus melindunginya," ujar pelatih PSG, Unai Emery. PSG menguasai 67% penguasaan bola. Namun, harus diakui, I'Oheme julukan Marseille bermain lebih pintar.
Mereka memanfaatkan serangan balik cepat yang terbukti lebih memberikan ancaman nyata kepada lawan. Hasilnya, Luis Gustavo membuat Marseille unggul pada menit ke-16 sebelum Neymar menyamakan skor 1-1 di menit ke-33. Marseille memimpin kembali melalui Florian Thauvin di menit ke-78. Sayangnya 'Dewi Fortuna' tidak berpihak kepada tim tuan rumah setelah keunggulan 2-1 itu sirna di masa perpanjangan waktu berkat eksekusi tendangan bebas Edinson Cavani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved