Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KEKALAHAN 0-2 dari Bhayangkara FC pekan lalu begitu membekas bagi Persib Bandung, khususnya sang mentor Djajang Nurjaman. Pelatih yang membawa 'Maung Bandung' julukan Persib meraih gelar ISL 2014 silam itu menjadi sasaran protes dari bobotoh pendukung Persib setelah sejumlah rekor buruk. Persib Bandung gagal menang dalam empat pertandingan terakhir, termasuk dua kekalahan beruntun di laga tandang. Hasil negatif itu membuat tim kebanggan publik 'Kota Kembang' itu pun harus rela merosot ke posisi 11 dengan meraih 13 poin dari 9 pertandingan yang telah dilalui.
Demi mengurangi tekanan, Djanur sapaan Djajang memberikan waktu istirahat kepada skuat 'Maung Bandung'. Diharapkan, mental bermain Michael Essien dkk bakal sedikit meningkat untuk kembali berlatih sebelum menghadapi tim dasar klasemen Persiba Balikpapan, Minggu (11/6) mendatang. Waktu itu relatif cukup untuk melakukan evaluasi menyeluruh timnya pula. "Hari ini libur, besok kita latihan sore. Kita punya waktu untuk evaluasi sebelum hadapi laga berikutnya. Kita harus bangkit dan raih kembali kemenangan," jelas Djanur dilansir laman resmi klub, senin (5/6).
Di sisi lain, tim yang memberikan penderitaan Persib pekan lalu, Bhayangkara FC, langsung mengalihkan fokus untuk mempersiapkan diri sebelum lawatan ke markas Bali United, Jumat (9/6) mendatang. The Guardians julukan Bhayangkara--memiliki catatan buruk jika harus bertindak sebagai tim tamu. Skuat asuhan Simon McMenemy itu hanya sekali menang dan sisanya kalah di empat laga tandang.
Tantangan bakal lebih berat karena Bali United sedang dalam tren positif setelah hanya kehilangan dua poin di empat laga terakhir. 'Serdadu Tridatu'--julukan Bali United--pun kini bercokol di peringkat kedua, tertinggal empat poin dari PSM Makassar yang berkuasa. "Jika pemain bisa menjalankan instruksi, tentu bermain di Bali tidak akan menjadi masalah bagi kami," urai pelatih asal Skotlandia itu, Senin (5/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved