Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Lautan Putih Sambut el Real

Satria Sakti Utama
06/6/2017 02:16
Lautan Putih Sambut el Real
((AP Photo/Paul White))

SAAT ini telah memasuki Juni, waktunya musim panas. Namun, Kota Madrid bak diguyur salju saat jalan-jalan dipenuhi warna putih. Itu bukan butiran salju, melainkan lautan Madridista pendukung Madrid yang berseragam kebesaran Real Madrid untuk merayakan keberhasilan besar tim asal ibu kota. Madrid meraih La Duodecima atau gelar ke-12 Liga Champions Eropa plus titel domestik La Liga Spanyol pada musim ini. Madridista menyambut Cristiano Ronaldo dkk seperti pahlawan di sepanjang jalan utama Kota Madrid hingga Plaza Cibeles yang berada di pusat kota.

Mereka baru saja pulang dari Cardiff, Wales, lokasi Los Galacticos julukan Madrid membungkam perlawanan Juventus 4-1 di final perebutan 'si kuping lebar' akhir pekan lalu.
Seluruh punggawa Madrid plus sang arsitek Zinedine Zidane pun mengendarai bus atap terbuka layaknya perayaan juara klub-klub top Eropa. Mereka pun memamerkan trofi ganda yang diraih musim ini--Liga Spanyol dan Liga Champions. Mereka mengulang prestasi 59 tahun lalu. Pesta tidak hanya berakhir dengan parade di jalan dengan bus terbuka. Perayaan juga dihelat di Stadion Santiago Bernabeu.

Pendukung yang memadati 80 ribu tempat duduk memberikan sorak-sorai kepada punggawa Madrid yang satu per satu naik ke panggung di tengah lapangan.
Sang kapten Sergio Ramos berkesempatan berpidato. "Tim ini memiliki kepercayaan dari awal dan setelah kerja keras. Kami akhirnya meraih hasilnya," tutur bek timnas Spanyol ini.

Ballon d'Or
Di tengah gemerlapnya perayaan Real Madrid, sang megabintang Cristiano Ronaldo membuat kejutan saat berpidato. Ia meneriakkan yel-yel bakal meraih gelar pemain terbaik dunia tahun ini yang turut disambut Madridista. "Cristiano, Ballon d'Or!," teriak kapten timnas Portugal yang tampil dengan cukuran rambut anyar.
CR7--sapaan Ronaldo--menjadi pemain yang punya kans paling besar meraih penghargaan paling prestisius tersebut untuk kelima kali, menyamai raihan Lionel Messi.

Mantan ikon Manchester United berusia 32 tahun itu mencetak dua gol di final untuk mengantarkan Madrid menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan trofi 'si kuping lebar'. Ronaldo mencatatkan gol terbanyak Liga Champions Eropa di lima musim beruntun. Tambahan dua gol di partai puncak membuat Ronaldo mengoleksi 12 gol, melangkahi catatan rival, Lionel Messi, 11 gol. Luar biasanya, Ronaldo mencetak 10 di lima laga terakhir.

"Saya mencetak dua gol dan mencetak gol terbanyak di Liga Champions lagi. Saya punya akhir musim yang spektakuler," kata Ronaldo yang merangkai sembilan trofi sepanjang setahun terakhir. Pesta Real Madrid juga tidak terlepas dari peran entrenador Zinedine Zidane. Sejak menukangi Madrid Januari 2016 lalu, Zizou mampu merengkuh lima trofi juara. Zizou menghadirkan trofi La Liga, predikat yang tidak pernah dirasakan Los Blancos sejak 2012. Ia sukses mempertahankan trofi Liga Champions, menyamai torehan Arrigo Sacchi kala memoles AC Milan dengan melakukan back-to-back Piala Champions 1989 dan 1990. (ESPN/Mirror/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya