PERMAINAN tradisional dapat dikembangkan sesuai dengan tuntutan zaman sehingga bisa bermanfaat lebih luas, salah satunya guna meningkatkan literasi pada anak usia dini. Contohnya yang dilakukan olah tim peneliti dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (Unpad) yang dipimpin oleh Taufik Ampera. Tim tersebut mengembangkan engklek rancage, sebuah inovasi berbasis permainan engklek untuk meningkatkan literasi bagi anak usia dini.
Inovasi tersebut didasari permainan tradisional engklek yang biasanya dimainkan oleh anak-anak dengan cara melompat menggunakan satu kaki di atas kotak-kotak dan gunung yang telah digambar di tanah. Ada modifikasi berupa penggunaan elemen angka, huruf, atau benda-benda yang diletakkan di dalam kotak untuk dikenalkan kepada anak.