Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
GUBERNUR Akademi Bela Negara (ABN) Nasdem I Gusti Kompyang (IGK) Manila resmi menutup sekolah kader Partai NasDem ke-13 di Kampus ABN, Pancoran. Seperti diberitakan, sekitar 450 pelajar SMA dari Jawa Barat turut serta dalam pendidikan tersebut. Ratusan pelajar ini berasal dari 30 SMA di tiga wilayah di Jawa Barat, yakni Karawang, Purwakarta dan Bekasi.
"Saya saat ini 76 tahun. Ketika saya seumuran kakak-kakak masih tanpa sepatu, pulang sekolah mengambil sapi. Saya kagum dan iri dengan kalian, saya tidak mengalami seperti kalian. Baru selesai sekolah SMA sudah diberi pengetahuan politik yang baik," ujarnya di Kampus ABN, Jakarta, Minggu (22/4).
Ia berharap 10 tahun mendatang, para peserta sekolah politik NasDem bisa menjadi pemimpin yang bisa membawa Indonesia lebih baik lagi. Ia juga berpesan agar para peserta dapat menjaga nama baik alumni ABN setelah selesai mendapatkan pendidikan politik di ABN.
"Bukan politik yang berani berapa, bukan hanya mengejar kekuasaan. Politik memang untuk mencari kekuasaan, tapi apa yang dihasilkan dari kekuasaan itu harus menghasilkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Buat negara ini bangga. Saya harap 50% dari sini dapat diterapkan untuk diri kalian, gantungkan cita-cita setinggi-tingginya," tandasnya. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved