Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Mahfud Sebut Ada Unsur Setan di PKS, PAN, dan Gerindra

Ilham Wibowo
22/4/2018 19:35
Mahfud Sebut Ada Unsur Setan di PKS, PAN, dan Gerindra
(ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/)

MANTAN Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyebut semua partai memiliki unsur setan. Mahfud memandang partai yang telah lama bergelut di dunia politik tak lepas dari kesalahan.

Kasus hukum, terutama korupsi yang menimpa kader membuktikan partai tak bisa mengklaim dirinya bersih dari 'setan'.

"Dari partai yang ada coba kita lihat siapa partai yang selalu berbuat baik? Kita lihat semua partai selalu ada unsur setan. Seperti PKS (Partai Keadilan Sejahtera), PAN (Partai Amanat Nasional), Gerindra kan ada koruptor semua di penjara," ujar Mahfud ditemui saat menjadi juri caleg di Kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (22/4).

Pernyataan itu merupakan reaksi atas omongan politikus senior PAN Amien Rais yang melontarkan istilah partai Allah dan partai setan. Tindakan Amien secara psikologis dinilai hanya  merepotkan pengurus PAN yang mesti mengklarifikasi persepsi publik.

PAN yang belum menentukan sikap politik di Pemilu 2019 bahkan dicap tak memiliki kejelasan. Mereka terus mengkritik keras sekaligus berada di gerbong pemerintahan Joko Widodo.

Mahfud meyakini masih ada orang berintegritas dari seluruh partai politik yang ada saat ini. Tak tepat bila selain tiga partai tersebut diklaim selalu berbuat buruk secara teologi.

"Setiap yang berlebihan itu menuai risiko, mendapat serangan dari mana-mana," kata bekas Menteri Pertahanan itu.

Pemilu 2019 menjadi ajang pembuktian partai baru yang belum memiliki rekam jejak kesalahan para kadernya. Partai baru juga menjadi alternatif pilihan lantaran diisi kader yang memiliki semangat muda untuk kemajuan bangsa.

"PSI saya minta jadi partai manusia, darah baru, punya hati nurani untuk arahkan kebaikan-kebaikan bahwa ada godaan, itu yang dilawan," tegas dia. (Medcom/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya