Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Spurs Tersungkur di Meksiko

16/1/2017 04:45
Spurs Tersungkur di Meksiko
(AFP/RONALDO SCHEMIDT)

HASIL buruk didapat San Antonio Spurs dalam lanjutan kompetisi NBA.

Saat menghadapi peringkat bawah Wilayah Barat Phoenix Suns di Mexico City Arena, Meksiko Minggu (15/1), Spurs menyerah 105-108.

Itu menjadi kekalahan kesembilan Spurs dalam 40 laga yang telah dimainkan.

Bagi Suns, itu merupakan kemenangan ke-13 dalam 40 laga babak reguler.

Devin Booker menjadi bintang Suns dengan mengemas 39 poin, tertinggi dalam kariernya di NBA.

Sementara itu, di kubu Spurs, Kawhi Leonard menjadi pencetak skor terbanyak dengan 38 poin.

Pada laga lain, LA Clippers melanjutkan tren positif mereka dengan merebut kemenangan keenam secara beruntun saat menghadapi rival sekota, LA Lakers.

Pada laga yang berlangsung di Staples Center itu, Clippers menang telak 113-97.

DeAndre Jordan menjadi motor permainan Clippers.

Ia mencetak double-double dengan membukukan 24 poin dan 21 rebound.

Sementara itu, di kubu Lakers, Jordan Clarkson menjadi pencetak skor terbanyak dengan membukukan 21 poin.

Kemenangan meyakinkan juga didapat Chicago Bulls.

Setelah terpuruk di tiga laga terakhir, Bulls bangkit dan merebut kemenangan 107-99 atas New Orleans Pelicans.

Jimmy Butler tampil sebagai pahlawan tim berlogo kepala banteng tersebut dengan membukukan 28 poin, 8 rebound, dan 6 assist.

Keberadaan Butler memang berpengaruh besar pada performa Bulls.

Tim besutan Fred Hoiberg itu menelan tiga kekalahan beruntun saat Butler absen akibat terserang flu.

"Kami pastinya tampil lebih baik dengan adanya Jimmy di lapangan. Ia tipe pemain yang bisa memberikan efek pada pertandingan. Dia melakukan segalanya untuk kami di sana," ujarnya.

Pada pertandingan yang berlangsung di United Center, Chicago tersebut Pelicans sempat unggul di quarter pertama dengan skor 22-21.

Namun, di quarter kedua, Bulls berbalik unggul dalam pengumpulan poin dengan 55-45.

Pelicans mencoba mengejar di quarter ketiga dan mencetak 26 poin dan memperkecil ketinggalan menjadi 71-77.

Namun, di quarter terakhir, Bulls kembali unggul dan menutup pertandingan dengan 107-99.

"Pertahanan kami sangat solid, tetapi dengan pertahanan rebound yang kami miliki, mereka masih mampu mencetak hingga 42%. Dengan menyerahkan 21 rebound yang ofensif, Anda tidak bisa mengharapkan kemenangan di pertandingan basket," ujar pelatih Pelicans, Alvin Gentry. (Cbssports/rul)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya