Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
GUBERNUR Jawa Timur Soekarwo meminta pengusaha agar mencukupi kebutuhan gula pasir dalam operasi pasar yang akan digelar dalam waktu dekat.
Kesepakatan itu tertuang dalam pertemuan gubernur dengan direksi pabrik gula, pedagang, Pangdam V Brawijaya, dan Polda Jatim di Surabaya, Kamis (26/5).
Dalam pertemuan yang berlangsung 30 menit itu, pengusaha dan pedagang gula sepakat membantu Pemprov Jatim menggelar OP gula.
"Mulai malam ini semua gula di gudang dicek semua, tidak boleh ada yang disimpan," kata Soekarwo.
Jatim merupakan daerah terbesar penghasil gula Indonesia.
Kalangan pengusaha diminta melakukan efisiensi biaya tranportasi sehingga harga gula bisa ditekan di bawah Rp12 ribu per kilogram.
"Ini sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi," ujarnya.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur M Ardi Prasetyawan, gula akan dilepas dalam operasi pasar seharga Rp11.750 atau lebih murah daripada harga pasaran yang saat ini mencapai sekitar Rp14 ribu hingga Rp15 ribu.
"Sesuai penugasan dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo," sebutnya.
Pergerakan harga gula di wilayah Jatim sangat cepat dan sempat menyentuh angka Rp15.508 per 24 Mei 2016.
Tak hanya Jatim, masih mahalnya harga gula juga dilaporkan di Kalimantan Timur, Jawa Barat, dan Jambi.
Operasi pasar juga masih dijadikan senjata untuk meredam harga gula agar tidak melambung lebih tinggi lagi.
Di Kaltim, dinas setempat juga bekerja sama dengan salah satu distributor untuk melaksanakan OP, Sabtu (28/5) nanti.
Masyarakat dapat membeli gula pasir di bawah harga distributor jika harga pasaran mencapai Rp16 ribu per kg.
Naik turun cepat
Di Tasikmalaya, Jabar, harga gula pasir dilaporkan naik dan turun dalam waktu cepat.
Penjual gula merah dan gula pasir, Leni, 31, mengatakan harga gula pasir dari Rp11 ribu naik menjadi Rp14 ribu per kg dan melonjak lebih tinggi menjadi Rp16 ribu per kg saat ini.
Selain itu, harga gula kelapa dari Rp12 ribu menjadi Rp15 ribu dan gula kawung dari Rp13 ribu menjadi Rp16 ribu per kg.
"Harga gula pasir malah naik dan belum mengalami kestabilan, begitu juga dengan harga gula kelapa juga kembali naik," kata dia.
Harga gula pasir yang dijual dalam operasi pasar di Pasar Atas Cimahi, Jabar, kemarin, cukup terjangkau karena hanya dijual Rp11.700 per kg.
Salah satu pembeli, Nunung, 46, berharap OP tidak hanya untuk gula pasir, tapi juga beras, daging, dan bawang.
Di wilayah pantai utara Jawa, gejolak harga sembako jelang Ramadan terus terjadi. Tak hanya gula, harga bawang merah, sayuran, daging, dan telur pun naik.
Itu ditemukan pada beberapa pasar tradisional seperti Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Demak, Kudus, dan Pati.
Meski OP telah dilakukan Bulog maupun PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) di beberapa daerah, itu belum mampu menurunkan harga.
Kabar buruk bagi masyarakat Bontang.
Pemkot meniadakan pasar murah tahun ini akibat defisit anggaran.
Sementara itu, Pemkab Bojonegoro, Jatim, mencanangkan wilayah mereka sebagai daerah lumbung pangan nasional.
Pada 2018 ditargetkan, produksi gabah mencapai 1,5 juta ton per tahun.
"Saat ini kondisi eksisting di Bojonegoro mencapai 907 ribu ton gabah," ungkap Bupati Su-yoto. (Tim/N-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved