Kaltara Kembangkan Wisata Alam

PROVINSI Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki potensi pariwisata alam berupa keindahan lingkungan di 1,3 juta hektare (ha) hutan yang masih perawan.

"Objek yang akan dikembangkan ke depannya ialah wisata alam, ecotourism, adventure tourism, wisata bahari, serta kuliner khas daerah," ungkap Gubernur Kaltara Irianto Lambrie di Jakarta, Kamis (26/5).

Dia mengatakan itu di sela-sela Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara (GWBN) 2016 yang digelar mulai kemarin hingga 28 Mei di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Terdapat 150 partisipan yang menampilkan 250 objek wisata dari seluruh Indonesia.

Irianto menambahkan rumah penduduk Dayak dapat menjadi ciri khas dari Kaltara.

Suku Bulungan dan suku Tidung yang ada di Kaltara merupakan suku Dayak yang masih asli.

Guna meningkatkan kunjungan wisatawan tersebut, dia berharap Kementerian Perhubungan dapat membangun sarana bandara.

Selain itu, pembenahan dalam hal pariwisata akan dilakukan dengan menciptakan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dalam bidang pariwisata dan pembentukan dinas pariwisata pada tahun ini.

"Pengembangan Kaltara dimulai dengan turisme, setelah itu orang mau berdagang, baru datang investasi," kata dia.

Asisten Deputi Analisis Data Pasar Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Francesc Nina Soemitro menargetkan sebesar 45 ribu pengunjung pameran itu, atau naik 12% dari tahun lalu.

Pameran itu bertujuan mempromosikan wisata.

Salah satunya ialah memperkenalkan Kaltara sebagai provinsi yang baru terbentuk sejak tiga tahun yang lalu. (Mel/N-1)