Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Unas Siap Mendunia Melalui Perpustakaan Siber

Syarief Oebaidillah
26/3/2016 22:37
Unas Siap Mendunia Melalui Perpustakaan Siber
(Foto Istimewa)

UNIVERSITAS Nasional (Unas) terus meningkatkan pelayanan akademik untuk mahasiswa dan dosennya antara lain dengan menciptakan lingkungan pembelajaran yang memanfaatkan kemajuan teknologi multimedia terkini.

Untuk itu, Unas tengah menyiapkan perpustakaan siber (cyber library) dan membangun Menara UNAS, yang akan digunakan sebagai pusat kegiatan Sekolah Pascasarjana.

Cyber library merupakan bentuk perpustakaan yang lebih banyak memanfaatkan sumber-sumber pustaka elektronik dengan akses terbuka, berupa e-books, e-journals, e-theses, subject gateways, software, conference proceeding, serta pembelajaran bentuk video dan terhubung dengan ratusan laman perpustakaan pilihan di seluruh dunia.

"Pembangunan cyber library ini segera dimulai dan kami pastikan dalam satu semester ke depan segala kebutuhan literatur dan bahan bacaan dosen dan mahasiswa dapat tersedia dan diakses kapan pun dan dimana pun mereka berada," ungkap Rektor Unas Dr El Amry Bermawi Putera MA saat memberi sambutan pada wisuda Unas Periode I Tahun Akademik 2015/2016 di Jakarta Convention Center, Sabtu (26/3).

Rencana pembangunan perpustakaan siber itu pun didukung Ketua Kopertis Wilayah III Dr Ir Illah Sailah. Illah menyambut baik rencana Unas untuk menyediakan jalur terbuka dengan membuka akses literatur melalui intenet. Hal ini akan mengembangkan Unas ke depan menjadi universitas berskala internasional yang mahasiswanya tersebar di segala penjuru dunia.

"Dengan melakukan open course artinya dapat ‎open registered sehingga jumlah mahasiswa saat ini dapat berkembang 5 tahun ke depan mencapai 60 ribu karena bisa berasal dari berbagai daerah bahkan dari ASEAN. Untuk itu, aset dosen juga harus dikembangkan harus sesuai dengan zaman," ungkap Illah.

Menurut dia, Unas selain produktif melahirkan guru besar, juga masuk ke jajaran atas perguruan tinggi di Jabodetabek dan Indonesia.

"Masuk 59 besar dari 3.320 perguruan tinggi di Indonesia versi Kemenristek Dikti itu baik sekali. Apalagi, di Kopertis wilayah III Universitas Nasional masuk peringkat 6 dari 331 PTS di wilayah Jabodetabek. Dalam dua tahun, Unas sangat produktif menelurkan 2 guru besar, jadi total 13 orang guru besar yang dimilikinya. Ini sesuatu yang langka dan aset bagi universitas ke depannya," ungkap Illah.

Selain perpustakaan siber, Unas juga sedang membangun Menara UNAS. Gedung ini terdiri dari dua tower yang memiliki 7 lantai masing-masing dan berlokasi di Jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan. Proses pembangunan saat ini tengah berlangsung dan memasuki tahap akhir.

Unas menargetkan semester ganjil tahun akademik 2016/2017, gedung yang akan menjadi pusat kegiatan Sekolah Pascasarjana ini akan selesai dan dapat digunakan. Saat ini, Unas telah memiliki empat program jenjang magister (S2), yaitu Ilmu Politik, Ilmu Hukum, Ilmu Sains Manajemen, dan Administrasi Publik serta jenjang Doktoral (S3) Ilmu Politik. Universitas Nasional akan membuka satu lagi jenjang Magister yaitu S2 Biologi tahun ini. (Bay/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya