Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Tim Medis Sukses Angkat Tumor di Tubuh Harimau Bonita

Antara
23/4/2018 21:50
Tim Medis Sukses Angkat Tumor di Tubuh Harimau Bonita
(ist)

TIM medis pusat rehabilitasi harimau sumatera (PRHS) Dharmasraya Sumatra Barat sukses mengangkat tumor jinak yang bersarang di tubuh harimau Bonita setelah menjalani operasi kecil selama dua jam lamanya.

"Ada tumor kecil yang bersarang di tubuh Bonita yang berhasil diangkat tim dokter," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono, kepada Antara di Pekanbaru, Senin (23/4).

Ia mengatakan, tumor yang berada di balik kulit harimau betina tersebut semacam benjolan lemak. Secara umum, tumor tersebut tidak terlalu berpengaruh pada kesehatan dan sifat Bonita, tetapi dia mengatakan perlu diangkat karena Bonita terlihat tidak nyaman dengan benjolan itu.

Selain itu, ia juga mengatakan tumor tersebut bukan merupakan penyebab perubahan perilaku Bonita yang selama ini diamati tim terjadi sedikit penyimpangan sifat puncak predator itu.

"Bukan, itu sama sekali bukan penyebab perubahan sifat Bonita. Untuk perubahan sifatnya masih dikaji tim medis Dharmasraya," ujarnya.

Selama penangkatan tumor, Suharyono mengatakan tim medis juga berupaya memulihkan kondisi fisik Bonita yang terpantau sedikit kelelahan setelah dievakuasi dari Kecamatan Pelangiran, Indragiri Hilir, Riau, menuju Dharmasraya, Sumbar. Bonita dibawa ke PHRS itu melalui jalur darat yang memakan waktu lebih kurang 10 jam.

"Tim juga sempat memberikan infus berupa nutrisi ke Bonita. Alhamdulillah dia sudah lincah. Sebelumnya dia sempat tidak mau makan. Sekarang sudah sehat," tutur Haryono.

Bonita ialah nama dari seekor harimau sumatera betina liar yang selama empat bulan terakhir berkeliaran di kawasan perkebunan sawit PT Tabung Haji Indo Plantation (THIP) Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir.

Selama periode itu, Bonita yang diperkirakan berusia empat tahun itu menerkam dua manusia hingga meninggal dunia pada Januari dan Maret 2018.

Jumat (20/4) lalu, Bonita berhasil ditembak bius oleh tim terpadu BBKSDA Riau, TNI, Polri, Pemkab Indragiri Hilir, masyarakat, serta sejumlah aktivis pegiat lingkungan dan satwa. Si kucing besar itu berhasil ditangkap dan direlokasi ke Pusat rehabilitasi harimau Dharmasraya, Sumbar. Pencarian Bonita menjadi upaya penyelamatan dan relokasi harimau terlama di Indonesia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya