Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
IMAM Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dibidik polisi lantaran diduga melakukan penghasutan mata uang baru Republik Indonesia. Rizieq menyebut lambang Bank Indonesia (BI) sama dengan simbol palu arit Partai Komunis.
Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Iriawan mengatakan, pihaknya tidak akan tergesa-gesa melakukan tindakan terhadap Rizieq. Polisi terlebih dahulu akan menerima laporan dari pihak-pihak yang dirugikan.
"Nanti pelaporan ada, kita akan lakukan itu (tindakan). Setelah pemeriksaan saksi ahli BI, kami akan proses," kata Iriawan di Main Hall Polda Metro Jaya, Kamis (5/1).
Dalam tayangan video yang kini viral di media sosial, ucapan Rizieq bisa termasuk dalam aksi penghasutan. Iriawan menegaskan tidak benar ada Partai Komunis yang kini menyebar di Indonesia.
Apa yang disebutkan Rizieq dalan tayangan video tersebut sangat tidak mendasar. Menurut Iriawan, tuduhan Rizieq berpotensi memecah belah bangsa.
"Tidak boleh seperti itu, tidak bisa bicara itu (komunis saat ini menyebar di Indonesia). Bisa menimbulkan opini seolah-olah mata uang saat ini prokomunis," ujar Iriawan.
Iriawan sudah mengonfirmasi ihwal penafsiran lambang dalam mata uang pecahan edisi baru tersebut ke pihak Bank Indonesia (BI). Ia memastikan tidak ada kaitannya dengan komunis.
"Logo gambar BI memang sekarang berubah gambarnya," ucapnya. (MTVN/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved