Gepeng Mulai Banjiri Kota Depok

MENJELANG Ramadan yang tinggal hitungan jari, ratusan gelandangan dan pengemis (gepeng) sudah membanjiri Kota Depok.

Kepala Bidang Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok, Ani Rahmawati, mengatakan hingga saat ini saja pihaknya sudah menertibkan 876 gepeng.

"Memasuki Ramadan, jumlahnya akan terus bertambah karena seperti tahun-tahun sebelumnya, Depok menjadi kota tujuan para anak jalanan dan gepeng musiman," terangnya, Rabu (25/5). Para gepeng musiman itu, sambungnya, berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Begitu tiba di Depok, mereka biasanya akan langsung beroperasi di perumahan, termasuk jalan-jalan protokol dan lampu merah.

"Selalu ada pengemis musiman yang datang ke Depok. Kami sudah mengadakan rapat untuk antisipasi mereka," tegas Ani.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak dan membentuk tim gabungan dengan Satuan Polisi Pamong Praja untuk menertibkan pengemis, gelandangan, pengamen, termasuk badut-badut di lampu merah.

Ani juga mengingatkan adanya Peraturan Daerah No 16/2012 tentang Ketertiban Umum yang melarang warga memberi uang kepada pengemis dan anak jalanan. (KG/J-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Msyaifullah