Ahok Ingin Pemprov DKI Lebih Fokus Kerja

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta memboyong empat penghargaan dalam agenda penutupan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Istana Negara. Meskipun memborong empat penghargaan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak jemawa dan ingin fokus bekerja.

Ia pun tak memikirkan bagaimana mempertahankan penghargaan tersebut karena yakin dalam beberapa tahun mendatang provinsi lain akan semakin berkembang melebihi Jakarta.

"Saya tidak berpikir soal mempertahankan ya, yang lain bisa saja lebih baik. Kita hanya fokus kerja untuk pencapaian target. Kan sejauh ini rasio kita masih banyak subsidi untuk golongan menengah ke bawah. Termasuk kita harus cepat untuk mengatasi kemiskinan," kata Basuki yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Rabu (11/5).

Penghargaan yang diberikan pemerintah pusat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) kepada Pemprov DKI antara lain Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Terbaik, Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Inovatif, Millenium Development Goals (MDGs) 2016, Terbaik I Kategori Tingkat Pencapaian MDGs Terbanyak Tahun 2015, dan Terbaik I Kategori Tingkat Pencapaian MDGs Terbaik tahun 2015.

Ahok mengatakan sejauh ini penerapan sistem daring dalam berbagai tata birokrasi di DKI menyumbang besar terhadap keberhasilan DKI boyong memboyong penghargaan tersebut. Sebab, melalui sistem daring Musrenbang yang dinamakan e-Musrenbang, setiap wilayah dari kelurahan hingga tingkat provinsi mampu menampilkan kebutuhan program yang diusulkan untuk tahun anggaran selanjutnya.

Selain itu, subsidi di bidang pendidikan dan kesehatan serta transportasi yang diberikan Pemprov dinilai mampu menunjang pencapaian MDGs.

"Termasuk keunggulan kita kan dari Musrenbang sudah elektronik sampai ke e-budgeting. MDGs kan juga diukur, pendidikan, kesehatan, air bersih, sampai kemampuan daya beli. Itu yang dinilai," tuturnya. (OL-2)