Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Melawan, Otak Komplotan Pengganjal ATM Ditembak Mati

Yanurisa Ananta
23/4/2018 20:40
Melawan, Otak Komplotan Pengganjal ATM Ditembak Mati
(thinkstock)

OTAK kelompok pengganjal anjungan tunai mandiri (ATM) ditembak mati polisi, Senin (23/4). JA alias JN dieksekusi mati polisi lantaran melawan saat petugas Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menggerebek rumahnya di kawasan Tanah Merah, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dini hari tadi. JA mencoba meletuskan pistolnya ke polisi.

“Beruntung sebelum menembak, kami sigap melumpuhkan. Anggota pun selamat,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta Sitepu, Senin (23/4).

Penangkapan JA merupakan pengembangan dari penangkapan tujuh orang pelaku pengganjal ATM sebelumnya, Jumat (6/4). Saat diamankan ketika itu polisi terpaksa melubangi betis para pelaku. Dari hasil pemeriksaan sementara, ketujuh pelaku kerap beraksi secara bergerombol di minimarket sekitar Jakarta Barat.

Dari tangan pelaku polisi menyita barang bukti berupa satu buah senjata api jenis FN, lima buah peluru kaliber 8 mm, satu buah bong sabu, 90 Kartu ATM berbagai jenis, satu unit HP Samsung, dan satu buah dompet milik pelaku.

Kanit Krimum, AKP Rulian Syauri, menambahkan saat polisi menggrebeknya, JA tengah berupaya untuk merekrut anggota baru, beberapa orang pun telah ia ajarkan untuk modus menggondol uang dengan cara mengganjal ATM dengan tusuk gigi.

“Dia ini otaknya mengajarkan orang, hingga akhirnya berbuat jahat,” imbuh Rulian.

Uniknya, sebelum bergabung untuk melakukan aksi JA selalu mensyaratkan anggotanya mentato tubuh dengan gambar iblis. Ini dilakukan agar JA mudah mengetahui anggota kelompoknya. Kendati demikian, pelaku kerap menutupi tatonya saat beraksi. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya