Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KEPALA Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menyebut pihaknya sudah memeriksa 13 saksi terkait meledaknya kapal milik Dishub DKI. Pemeriksaan dilakukan pada kru dan penumpang.
"Pemeriksaan untuk penyelidikan dari Polres Pulau Seribu sudah memeriksa 13 orang, itu dua dari pimpinan kapal, kapten sama satunya, yang empat dari kru, yang tujuh dari saksi penumpang," ujar Argo di Kantor Humas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (23/4).
Argo membeberkan penumpang tak hanya petugas Departemen Perhubungan, tapi ada pula sejumlah masyarakat yang ikut dalam pelayaran. Terkait dugaan ledakan berasal dari mesin, Argo belum mau berandai-andai.
Dia bilang saat ini pihaknya masih melakukan pengecekan melalui laboratorium forensik (labfor).
"Kita masih cek, kita mintakan dari labfor. Tapi yang terpenting bahwa ada saksi yang menyatakan ada ledakan di mesin, tapi kita perlu kroscek kembali mesinnya kena apa nanti labfor, sekarang bangkainya kapal sudah di darat, kita pinggirkan," tutur Argo.
Kapal milik Dishub DKI meledak pada Minggu, 22 April 2018. Argo menyebut, usai mengangkut penumpang terjadi bunyi ledakan ketika kapal berjalan.
Akibat ledakan tersebut, sembilan orang mengalami luka-luka di bagian tangan, kaki, dagu, dan kepala. Kini, empat korban masih menjalani perawatan di RS Koja.
"Kemudian korban di bawa ke RS Koja ya, untuk hari ini perkembangannya masih ada empat yang dirawat, yang lima sudah bisa pulang untuk rawat jalan," pungkas dia. (Medcom/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved