Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BPJS Ketenagakerjaan (TK) Wilayah DKI Jakarta berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PD Pasar Jaya berusaha untuk mewujudkan DKI Jakarta sebagai benchmark jaminan sosial ketenagakerjaan secara nasional.
Terkait dengan kerja sama tersebut, BPJS Ketenagakerjaan dan Pemprov DKI Jakarta menggelar acara Pencanangan Pasar Tanah Abang sebagai Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (23/4).
"Acara ini digelar sebagai wujud membangun kesadaran para pedagang dan masyarakat akan program dan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan khususnya di Pasar Tanah Abang, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan layanan perlindungan jaminan sosial bagi para pedagang di wilayah DKI Jakarta," kata Deputi Direktur Wilayah DKI, Achmad Hafiz, saat memberi sambutan pada acara pencanangan.
Lebih lanjut, Hafiz mengatakan BPJS Ketenagakerjaan mendekatkan diri kepada calon peserta dengan mengedukasi tentang program dan manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Pasalnya jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan hak normatif konstitusi sebagai warga negara," ujar Hafiz.
Pada acara yang dihadiri Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno, Direktur Pelayanan Krishna Syarif mengatakan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan diharapkan senantiasa prima agi peserta mdan bagi calon peserta.
"Saat ini, BPJS Ketenagakerjaan memiliki fokus universal coverage dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," ujar Krishna.
Ia menambahkan bahwa kegiatan pencanangan Pasar Tanah Abang sebagai 'Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan' ini merupakan bentuk layanan bagi calon peserta khususnya para pedagang pasar agar pedagang yang belum menjadi peserta, dapat paham dan menjadi peserta untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial.
Sementara itu, Wagub DKI Sandiaga Uno menyatakan sangat mendukung pencanangan Pasar Tanah Abang sebagai pasar sadar jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Saya ingin semua pasar dan para pedagangnya terkover dan menjadi peserta BPJS Ketenegakerjaan," kata Sandiaga.
Ia berharap gerakan yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan ini nantinya dapat dilakukan di 153 pasar lainnya. "Baru dua pasar. Masih ada 153 pasar lagi. Jadi kita tiap minggu bisa jalan-jalan sama pak Trisna. Insya Allah sukses," tuturnya.
Di sisi lain, Hafiz mengharapkan 6.000 tenaga kerja di Pasar Tanah Abang serta 1000 tenant mendaftar di BPJS ketenagakerjaan.
"Tentu ini bukan angka yang terlalu fantastik. Hanya paling tidak dalam tahapan pertama, dengan akuisisi kali ini kita bisa hasilkan angka seperti itu," jelasnya.
Pada acara yang sama, empat ahli waris dari peserta BPJS Ketenagakerjaan atas nama H Winoto, Furqon, Karto Lestiadi, dan Herry Kasianto dengan mendapat santunan jaminan kematian sebesar Rp24 juta masing-masing. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved