Rob Terjang Tiga Kecamatan Pompa Mobile Difungsikan

SEBANYAK tiga kecamatan di Jakarta Utara terendam banjir rob kemarin. Ketiga kecamatan itu meliputi Kecamatan Cilincing, Pademangan, dan Penjaringan.

Air rob bersumber dari tanggul laut dekat permukiman warga di sekitar Pompa Waduk Pluit RW 17 yang luber hingga menimbulkan genangan hingga 20 centimeter.

Camat Penjaringan Muhammad Andri mengatakan air mulai muncul pada pukul 10.00 WIB. Hingga pukul 11.30 WIB tercatat lima titik lokasi genangan banjir rob dari arah permukaan laut ke wilayah Penjaringan.

“Permukiman penduduk di sekitar rumah pompa Waduk Pluit pinggiran tanggul RW 17 luber dengan ketinggian genangan hingga 20 centimeter. Kampung Luar Batang juga tergenang banjir dengan ketinggian 40 cm,” ujar Andri ketika mengecek lokasi banjir rob.

Genangan juga terjadi Pelabuhan Perikanan Muara Angke RW 11 Kelurahan Pluit dengan ketinggian mencapai 40 cm. Banjir rob dengan ketinggian yang sama juga terjadi di RW01 dan 04 Kelurahan Kamal Muara.

Sementara, permukiman di RW 16 Kelurahan Pejagalan terpantau terendam banjir rob setinggi 20 cm. Sedangkan di permukiman RW01 dan RW 04 Kelurahan Kapuk Muara juga terendam banjir 10 cm.

“Penanganan sementara dengan menggunakan karung pasir serta menyiagakan pompa mobile maupun rumah pompa yang berfungsi dengan baik,” tuturnya.

Sementara Camat Pademangan Mumu Mujtahid menyebutkan, sepanjang wilayah Pelabuhan Sunda Kelapa sisi barat maupun utara terkena air rob dari laut. Ada dua titik meliputi area Lodan Timur dengan ketinggian genangan 5 cm-10 cm dan Pelabuhan Sunda Kelapa 10-20 cm. “ketinggian masih bervariasi, tergantung kondisi laut,” ujar Mumu.

Sedangkan Camat Cilincing, Purnomo menyebutkan genangan banjir rob juga melanda sekitar Kampung Sawah semper tak jauh dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Budhi Dharma.

“Di Marunda dan Semper ada sejumlah titik yang tergenang, ketinggian banjir rob antara 10-25 cm,” tandasnya. (Aya/J-1)